TEGALDLIMO, Jawa Pos Radar Genteng – Diduga akibat korsleting listrik, dapur rumah Ezza Maulana Firdauzi, 20, di Dusun Ringinasri, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo terbakar pada Jumat (26/1) malam. Dalam kebakaran ini, rumah korban di bagian dapur dan perabotan ludes dimakan si jago merah.
Kebakaran ini kali pertama diketahui oleh Untung, 52, tetangga korban. Saat itu, Untung melihat ada kepulan asap dan api dari belakang rumah korban. “Tetangga tahu ada kebakaran sekitar pukul 20.30,” ujar Kapolsek Tegaldlimo, AKP Ali Arifin, Minggu (28/1).
Melihat rumah tetangganya terbakar, jelas Kapolsek, Untung langsung teriak minta tolong. Sejumlah tetangga, juga segera berdatangan dan memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Saat kejadian pemilik rumah sedang pergi,” terangnya.
Diantara warga, jelas dia, ada yang menghubungi perangkat desa dan petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk membantu memadamkan api. “Perangkat Desa Wringinpitu melapor ke Polsek,” katanya.
Baca Juga: Truk Lawan Tiga Motor, Satu Korban Tewas di Jalan Raya Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng
Api yang terus besar, menyulitkan warga yang berusaha memadamkan api. Beruntung, sekitar pukul 22.00, dua unit truk damkar datang di lokasi kejadian. “Kami langsung melakukan pemadaman, yang terbakar di bagian dapur,” ujar Koordinator Damkar Sektor Srono, Hery Siswanto.
Hery mengaku saat datang api masih membara. Untuk memadamkan api yang telah membakar perabotan dan bagian atap dapur itu, dibutuhkan waktu sekitar satu jam. “Proses pemadaman selesai sekitar pukul 23.05,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga korsleting listrik itu. Hanya saja, seluruh bagian dapur dan perabotannya hangus terbakar. “Kebakaran diduga korsleting listrik di bagian dapur, kerugian korban ditaksir mencapai Rp 25 juta,” ujarnya.(gas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng
