Jumlah Pemudik Meningkat 30 Persen
KALIPURO – Sejak pukul 07.00 kemarin (12/7) dermaga MB III di Pelabuhan ASDP Ketapang di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, sudah beroperasi. Dengan beroperasinya dermaga MB III, berarti ada empat dermaga yang beroperasi di pelabuhan itu.
Sementara itu, arus pemudik dari Pulau Bali kemarin tampak terus mengalir. Manajer Operasional PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, Saharuddin Koto, pengoperasian dermaga MB III kemarin berjalan tanpa hambatan. Tidak ada kendala berarti dalam pengoperasian dermaga baru tersebut.
Kapal yang sandar di dermaga tersebut tidak mengalami kendala. ”MB III sudah operasi sejak pukul 07.00 tadi (kemarin),” kata Saharuddin. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, arus pemudik dari Pulau Bali yang menuju Pulau Jawa terus mengalir kemarin.
Ramainya kendaraan yang turun dari kapal mulai tampak di Pelabuhan ASDP Ketapang. Apalagi, pada malam hari ramainya kendaraan yang turun dari kapal lebih banyak dibandingkan siang hari. ”Sejak pukul 22.00 Jumat malam kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk sangat padat.
Malam memang terpantau lebih ramai,” terang Saharuddin. Berdasar data ASDP Ketapang pada H-7 sampai H-6 Lebaran tahun ini, pertumbuhan kendaraan dibandingkan tahun lalu mengalami peningkatan sekitar 25 – 30 persen. Artinya, pada tahun ini sudah banyak pemudik yang memilih pulang kampung lebih awal.
”Data terakhir (kemarin) ada sekitar 8.800 kendaraan roda dua, 5.000 mobil pribadi, dan 45.000 penumpang yang telah menyeberang ke Jawa,” tambahnya. Meski saat ini sudah mengalami peningkatan pemudik, tapi pihaknya tetap memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-1 sampai H+1 Lebaran nanti.
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, pemudik yang memilih pulang mepet adalah pemudik yang rumahnya di Keresidenan Besuki. ”Prediksi tetap, kepadatan akan terjadi pada H-1 Lebaran,” pungkasnya. (radar)