Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dewan Reses, Pembahasan RAPBD 2014 Terancam Molor

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2014 tampaknya tidak akan selesai sesuai rencana akhir November 2013 mendatang. Sebab, hingga kemarin (8/11) Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banyuwangi belum menyentuh masalah RAPBD. Sebelum membahas RAPBD 2014, DPRD masih harus membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) yang sudah diajukan eksekutif bulan lalu. “Kita masih membahas KUA PPAS,” cetus ketua DPRD Banyuwangi Hermanto.

Dalam membahas KUA PPAS ini, terang Hermanto, pihaknya masih meminta semua komisi di DPRD melakukan evaluasi terhadap kinerja Pemkab Banyuwangi. Dalam evaluasi itu, setiap komisi diminta memanggil Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) terkait Komisi mengevaluasi program setiap SKPD,” katanya. Evaluasi yang dilakukan ini, jelas dia, seperti penyerapan anggaran, pelaksanaan program kerja, dan hasil dari kerja yang tentu disesuaikan visi, misi, dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Bupati dan Wakil Bu pati Banyuwangi.

“Evaluasi ini yang akan kita jadikan bahan menyusun KUA PPAS dan RAPBD 2014,” ujarnya. Menurut Hermanto, empat komisi di DPRD Banyuwangi belum ada yang membuat laporan hasil kinerja. Bahkan, ada komisi yang belum memanggil SKPD terkait untuk dilakukan evaluasi. “Belum ada yang selesai dalam evaluasi ini,” cetusnya. Selain mengevaluasi SKPD, lanjut dia, saat ini anggota dewan sedang melaksanakan reses. Reses dengan menemui konstituennya itu dilakukan untuk menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat.

“Reses ini berakhir sampai akhir bulan ini,” ungkapnya. Banyaknya agenda yang belum tuntas untuk persiapan pembahasan RAPBD 2014 ini, Hermanto menduga pembasahan tidak akan selesai sesuai yang ditargetkan. “Estimasi kita, pembahasan RAPBD 2014 ini sudah selesai akhir November 2014, tapi ini kayaknya tidak selesai,” sebutnya. Karena sampai saat ini, masih kata dia, pembahasan KUA PPAS juga belum tuntas, bahkan masih lama. “Kita akan evaluasi semua, seperti dana pertanian yang besar itu dipakai tepat sasaran apa tidak. Jalan di desa apa ada yang belum diperbaiki. Semua akan kita evaluasi,” katanya. (radar)