Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Diajukan Jadi Anggota KONI

USAI MUSCAB: Pengurus Pordasi berpose bersama usai muscab pada 1 Oktober lalu.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
USAI MUSCAB: Pengurus Pordasi berpose bersama usai muscab pada 1 Oktober lalu.

Setelah Kepengurusan Pordasi Terbentuk

BANYUWANGI – Animo penggiat olahraga di Banyuwangi kembali diramaikan dengan kehadiran satu cabang olahraga baru. Salah satu kegiatan berkuda yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) resmi diperkenalkan ke publik Banyuwangi, kemarin.

Bahkan, olahraga ini sudah didaftarkan untuk masuk dalam salah satu cabang olahraga yang ada dibawah naungan KONI Banyuwangi. Dalam musyawarah cabang pertama yang digelar di Desa Badean, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, pada 1 Oktober lalu, terpilih sebagai Ketua Umum Pordasi periode 2012-2016 adalah Ali Hamzah.

Di posisi ketua harian ada Siswo Budi. Di posisi sekretaris induk olahraga berkuda ini ditempati oleh Rosyidi. Ketua Harian Pordasi, Siswo Budi mengatakan, olahraga ini sepintas memang masih cukup asing di telinga masyarakat Banyuwangi. Namun melihat potensi yang ada, Banyuwangi cukup prospektif dengan olahraga ini.

“Makanya kami sepakat membentuk Pordasi sebagai media pembinaan,” katanya. Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Pordasi Rosyidi Dia mengaku pembentukan or ganisasi ini merupakan desakan pelaku olahraga berkuda yang ada di Banyuwangi. Mereka menganggap perlu untuk membentuk wadah ini sebagai jembatan pembinaan atlet berkuda di Banyuwangi.

Dia menyebut, keberadaan kuda yang dibutuhkan juga jum lah sangat melimpah. Ini yang kemudian disebut Rosyidi menjadi bagian penting bagi urat nadi dan kelangsungan olahraga ini di masa depan. “Por dasi siap dengan segala fa silitas olahraga termasuk ku danya,” ujarnya.

Bahkan, pembentukan Porda si sudah dikonsultasikan dan dilaporkan secara resmi ke KONI Banyuwangi. Diharapkan, hal itu bisa menjadi pintu bagi induk cabang termuda ini untuk mendapat payung sebagai salah satu cabang olahraga yang diakui di Banyuwangi.

Ketua bidang prestasi KONI Banyuwangi, Joko Triyadni mengakui sudah menerima berkas pemberitahuan dan permohonan menjadi anggota KONI dari pengurus Pordasi. Dia mengatakan akan me neruskan surat tersebut dalam rapat KONI selanjutnya. “Suratnya sudah masuk,” tegasnya. (radar)