Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Dicegah Nyemplung ke Selat Bali

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

dicegahKALIPURO – Gara-gara ditinggal suaminya pulang ke Negara, Bali, seorang ibu muda mencoba bunuh diri. Perempuan bernama Fitri, warga Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, itu berusaha nyemplung ke laut bersama putranya yang baru berusia dua bulan. Upaya bunuh diri itu dilakukan saat mereka me numpang KM Safina dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang pagi kemarin (27/3). Beruntung, percobaan bunuh diri perempuan berusia 21 tahun tersebut diketahui pihak keamanan kapal. Petugas keamanan kapal langsung mengamankan Fitri di ruang nakhoda.

Tidak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan, nakhoda memutar haluan kapal yang tengah berada di tengah Selat Bali tersebut ke Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Tidak hanya itu, ABK juga langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Saat kapal bersandar di Pelabuhan Ketapang, petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi langsung mengamankan perempuan tersebut. “Saat kami interogasi di mapolsek, dia mengaku berusaha mengakhiri hidup lantaran ada masalah keluarga, yakni masalah dengan orang tuanya,” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi, AKP Subandi.

 Menurut Kapolsek Subandi, Fitri tertekan lantaran orang tuanya menghina suaminya, Komang, 23, asal Negara, Bali. Atas hinaan itu, Komang memutuskan pulang ke Pulau Dewata. “Karena stres, Fitri berusaha bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke laut bersama anaknya yang berusia dua bulan,” kata Kapolsek Subandi. Sementara itu, usai menjalani pemeriksaan, Fitri diantar seorang personel Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi menuju rumah suaminya di Negara, Bali. “Kami tugaskan anggota mengawal dia menuju rumah suaminya di Negara,” pungkas Kapolsek Subandi. (radar)