BANYUWANGI – Diduga akan mencuri mobil pikap SS tanpa plat nomor yang sedang parkir di pinggir jalan raya Dusun Kebonsari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, pemuda berinisial AP dihajar massa hingga babak belur, Senin (27/4/2020) dini hari.
Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, pemuda berusia 20 tahun asal Dusun Krajan, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, tersebut tertangkap tangan saat masuk dalam mobil pikap dan ia langsung jadi bulan-bulanan massa.
“AP ditangkap warga dan dihajar karena dicurigai akan mencuri mobil, tetapi itu tidak benar,” ujar Kapolsek Cluring, AKP Bedjo Madrias.
Dugaan aksi pencurian itu, jelas Kapolsek, terjadi sekitar pukul 02.00. Saat itu, warga melihat AP sedang ngutak-ngatik mobil dan langsung berteriak maling.
“Warga langsung mengepung dan menangkap AP,” cetusnya.
Kapolsek menambahkan, anggota yang mendapatkan laporan itu segera datang ke lokasi dan mengamankan AP yang wajahnya sudah babak belur karena diamuk massa.
“Anggota datang AP sudah babak belur, sekarang ada di polsek,” kata kapolsek.
Saat diamankan di polsek, jelas Kapolsek, warga yang mengenali AP diminta untuk menghubungi orang tuanya. Tidak lama, orang tua pemuda itu datang ke polsek.
“Dari keterangan orang tuanya, AP mengalami gangguan jiwa,” paparnya.
Pada polisi orang tua AP lalu menyampaikan kalau anaknya itu lepas dari pengawasan sejak Minggu (26/4/2020). Karena luka dan kondisinya yang mengalami gangguan jiwa, AP diserahkan ke orang tuanya.
“Orang tua AP menyadari dan menerima, tidak menuntut secara hukum kepada siapapun,” jelasnya.
