Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Ibu Paro Baya Terbakar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

MUNCAR, Jawa Pos Radar Genteng – Nasib apes menimpa Eni Suprihatin, 53, warga Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Di awal Ramadan ini, rumahnya yang bercat kuning terbakar karena korsleting listrik, kemarin (24/3).

Kebakaran di rumah berukuran 25 meter persegi itu, kali pertama diketahui oleh Sumiran, 60, yang tinggal tidak jauh dari rumah korban. “Saya pas lewat lihat ada kepulan asap di rumah Bu Eni,” kata Sumiran.

Api yang membakar rumah korban itu, terjadi sesaat sebelum waktu salat Jumat, atau sekitar pukul 10.15 WIB. Melihat ada kepulan asap, Sumiran langsung berteriak minta tolong. “Saya minta tolong para tetangga sambil teriak-teriak,” ujarnya.

Teriakan Sumiran itu membuat para tetangga berdatangan. Mereka langsung gotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Diantara warga mendobrak pintu rumah untuk masuk,” cetusnya.

CEMAS: Eni Suprihatin (kanan) saat dimintai keterangan polisi terkait rumahnya yang terbakar. (Imron untuk Radar Genteng)

Warga yang masuk ke rumah itu, jelas dia, memadamkan api yang sudah mulai besar, terutama di kamar dan ruang tamu. Diduga, api akibat korsleting di dalam kamar. “Saat kejadian rumah sedang kosong,” jelasnya.

Menurut Sumiran, saat rumahnya terbakar Eni sedang pergi. Sedang anaknya Dimas Ridho Ilahi, 24, yang selama ini tinggal di rumah itu sedang bekerja di pabrik pengalengan ikan di Muncar. “Rumah sedang kosong,” tuturnya.

Kapolsek Muncar Kompol Imron mengatakan, setelah mendapat laporan ada rumah warga, anggota langsung merapat ke lokasi kejadian. “Kami langsung bantu koordinasi dengan damkar Banyuwangi,” ujarnya.

Upaya pemadaman kebakaran di rumah Eni itu tidak membutuhkan waktu lama. Sehingga bangunan rumah selamat. “Isi rumah seperti kasur, meja, dan kursi terbakar. Untuk bangunan bisa diselamatkan,” terangnya.

Akibat kebakaran itu, Kapolsek menyampaikan angka kerugian yang dialami korban sekitar Rp 20 juta. Untuk penyebab kebakaran, diduga korsleting listrik. “Diduga akibat korsleting listrik,” pungkasnya.(gas/abi)

source