BANYUWANGI – Enam calon direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banyuwangi yang lolos uji kompetensi mengikuti tes psikologi. Ujian untuk para kandidat direktur itu berlangsung di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (FE Unair) Surabaya. Hasil tes psikologi enam kandidat itu belum diumumkan tim Unair. “Tim yang kita tunjuk masih memproses hasil tes,” ujar Ketua Tim Seleksi Direksi PDAM Banyuwangi, Suhartoyo.
Menurut Suhartoyo, dalam seleksi tahap kedua nanti, tim akan mengambil empat terbaik yang memenuhi syarat. Empat calon terbaik itu, akan diikutkan pada proses seleksi berikutnya. “Seleksi tahap akhir adalah uji kelayakan dan kepatutan,” ujarnya. Calon yang bisa mengikuti tahap itu, jelas Suhartoyo, calon yang berhasil melewati tahap uji psikologi. Dalam tahap uji kelayakan dan kepatutan ini, calon terbaik akan ditetapkan sebagai direktur utama dan direktur teknik Dalam uji kelayakan, kita tidak melakukan sendiri melainkan menggandeng tim ahli,” katanya.
Pihaknya berharap dua tahap seleksi itu, menghasilkan calon yang terbaik. Pemerintah daerah memiliki harapan besar terhadap enam calon itu untuk mampu memperbaiki dan meningkatkan kinerja PDAM. “Mudahmudahan proses seleksi tidak sampai mengulang,” katanya. Untuk diketahui, dalam tahap seleksi administrasi ada sepuluh calon yang lolos. Dari sepuluh calon yang dinyatakan lolos itu, hanya sembilan calon yang mengikuti uji kompetensi. Sedangkan satu calon absen dalam tahap uji kompetensi itu.
Dari sembilan calon yang mengikuti uji kompetensi itu, enam calon dinyatakan lolos dalam tahap itu. Enam calon berhak mengikuti uji psikologi. Enam calon itu adalah, Zein Mustain, Fandi Achmad, Bayu Hidayat, Imron Irsyad, Amar Firdaus dan Ayub Hidayat. Dari enam calon itu, seluruhnya sudah mengikuti uji Psikologi di FE Unair. Namun hingga kemarin (9/12), hasil uji psikologi belum tersebut diumumkan. (radar)
