Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

DPD Golkar Agung Terbemtuk

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

golkarrTunjuk Muhamad Hidayat Jadi Ketua
GLENMORE – Perpecahan partai Golkar di tingkat pusat mulai merambat ke daerah. Sejumlah tokoh senior Partai Golkar mendeklarasikan Forum Penyelamat partai Golkar (FPPG) Banyuwangi di Hotel minak Jinggo, Rahu lalu (11/3).

Mereka mengklaim berasal dari Pimpinan Kecamatan (PK). Pimpinan Desa (Pimdes), dan pimpinan sayap organisasi. Dalam kesempatan itu, mereka melakukan sosialisasi hasil Mahkantah Partai (MP) Golkar yang memenangkan kubu Munas Ancol pimpinan Agung Laksono. ‘Pertemuan ini untuk menyikapi keputusan mahkamah partai,” cetus ketua panitia, Saman hadi.

Dalam acara itu, Saman menyatakan seluruh kader Partai Golkar tidak terpecah, terpengaruh, dan terjebak ke salah satu kubu. “Intinya, di Banyuwangi tidak ada kubu. Yang ada kader Partai Golkar,” tegasnya. Usai melakukan pertemuan dengan para kader dan simpatisan, beberapa tokoh senior FPP dikomandani Sarjono Hadi Atmojo menggelar pertemuan khusus. Dalam penemuan itu, mereka menyusun kepengurusan DPD Partai Golkar Banyuwangi versi Munas Ancol.

Dalam pertemuan khusus itu disepakati mantan anggota DPRD Muhamad Hidayat sebagai ketua DPD Partai Golkar Banyauwangi. Hidayat tidak sendiri. Dia di dampingi tiga wakil ketua, Sarjono, Saman Hadi, dari Soekarno. Yang ditunjuk sebagai sekretaris adalah Sutikman, dan Agus Sukmonowati sebagai bendahara. Ketua PPPG Sarjono Hadi Atmojo mengatakan, pihaknya sudah membentuk kepengurusan Partai Golkar Kabupaten Banyuwangi yang akan diajukan ke DPP Partai Golkar hasil keputusan MP. Forum membentuk pelaksana tugas (Plt) yang akan disahkan DPP dan Pak Dayat terpilih menjadi ketua.” katanya.

Penetapan struktur Plt itu, jelas dia, selain amanat MP, juga karena masa kepemimpinan Partai Golkar yang ada di Banyuwangi sudah habis. Masa kepemimpinan Sumantri sudah habis sejak 20 Januari lalu,” ujarnya. Pembentukan Plt itu merupakan salah satu langkah untuk menindak lanjuti hasil Munas Ancol. Sekeligus untuk penyelamatan Partai Golkar, khususnya yang ada di Banyuwangi.

“Yang kita selamatkan itu Golkar” jelasnya. Dia menegaskan, Plt nanti yang akan mengisi kekosongan kepengurusan partai, sekaligus yang bisa mencalonkan bupati dan wakil bupati dalam pemililhan bupati (pilbup). “Plt ini yang bisa memberangkatkan calon bupati.” jelasnya. Mengenai dukungan kader Partai Golkar, Surjono menyartakan, kader sejati Partai Golkar semestinya mendukung. “Kader sejati Golkar itu akan mendukung kegiatan yang membesarkan partai.” jawabnya. (radar)