Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Dua Bendera Partai Dibakar di Rogojampi, Siapa Pelakunya?

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Jelang Pemilu yang akan dihelat beberapa minggu lagi, suhu politik di Banyuwangi, Jawa Timur, mulai hangat. Dua buah bendera Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang terpasang di pinggir jalan tepatnya di Dusun Jajag Surat, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, dibakar oleh orang tidak dikenal.

Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Rogojampi,
Irfan Hidayat, membenarkan adanya pembakaran bendera partai tersebut.

“Informasi pembakaran itu diketahui setelah adanya laporan masyarakat. Panwascam bersama polisi telah meminta keterangan warga yang mengetahui kejadian itu,” ujar Irfan di lokasi pembakaran, Kamis (14/3/2019).

Sementara peristiwa itu sendiri terjadi pada Rabu malam (13/3/2019) sekira pukul 23.00 WIB.

Irfan menjelaskan, bendera yang dibakar ada dua. Bendera milik PKB dan ada nama caleg Joni Subagyo. Barang bukti sudah diamankan pihaknya dan tidak terbakar sampai habis.

“Menurut pengakuan warga, pelaku pembakaran bendera diketahui berjumlah dua orang,” kata Irfan.

Setelah diketahui warga melakukan pembakaran, kedua pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Meski demikian, Irfan mengaku warga tidak mengetahui identitas pembakarnya.

“Hingga Kamis (14/3/2019), belum ada warga yang melapor atas insiden tersebut ke Panwascam. Dan laporannya baru ke pihak kepolisian,” papar Irfan.

Walaupun begitu Panwascam Rogojampi telah berkoordinasi dengan Bawaslu Banyuwangi. Untuk selanjutnya di lakukan pendalaman.

Pantauan di lapangan, bendera PKB yang terbakar itu berukuran 50×30 sentimeter. Bendera tersebut dipasang di sepanjang jalan, dan ditancapkan dengan tiang bambu.

Kapolsek Rogojampi AKP Agung Setyobudi mengatakan barang bukti bendera yang dibakar memang sudah diamankan. Posisinya ada di tangan Panwascam Rogojampi.

“Bhabinkamtibmas kita datang ke lokasi untuk pengamanan setelah mendapat laporan dari masyarakat,” tutur Kapolsek.

“Karena ini kaitannya dengan pemilu barang buktinya kami serahkan ke Panwascam,” pungkasnya.