Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Dua Kali Renang Seberangi Selat Bali

duaKALIPURO – Ibrahim Rusli, 48, salah satu pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di Sekretariat DPRD Kabupaten Tarakan, Kalimantan Barat, tergolong nekat. Demi me mecahkan rekor Musium Rekor Dunia Indonesia (Muri), dia berenang menyeberangi Selat Bali pagi kemarin (11/12). Bukan itu saja, agar memecahkan rekor Muri itu, Rusli juga harus menyeberangi Selat Madura dalam satu hari.

Berenang menyeberangi dua selat hanya dalam satu hari, itu yang akan kami lakukan,” kata Ibrahim Rusli usai menyeberangi Selat Bali pagi kemarin. Menyeberangi Selat Bali yang dilakukan Rusli itu dimulai sekitar pukul 06.32 WIB dari Pantai Gilimanuk, Kabupaten Jembrana. Dengan cara be renang, dia menaklukkan se lat yang menjadi pembatas Provinsi Jawa Timur dan Bali ter sebut. Upayanya ternyata berhasil.

Rusli mampu menaklukkan Selat Bali hanya dalam waktu satu jam delapan menit. Rusli menyelesaikan misinya dengan mendarat di Pantai Watudodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, pukul 07.40. “Cuaca cerah dan ombak landai,” katanya. Waktu satu jam delapan menit yang diraih dalam merenangi Selat Bali itu lebih cepat dibanding saat melakukan latihan akhir Mei 2013 lalu.

Saat itu, jelas dia, untuk menyeberangi Selat Bali dengan cara berenang membutuhkan waktu 1 jam 30 menit. “Ini lebih cepat di banding dulu,” ujarnya. Setelah sukses menaklukan Selat Bali, Rusli bersama timnya langsung berangkat ke Surabaya. Setiba di Surabaya, dia akan langsung melaksanakan misinya yang kedua, yakni berenang menyeberangi Selat Madura. Rusli menyebut, menyeberangi Selat Bali dan Selat Madura dilakukan bukan sekadar untuk memecahkan rekor Muri.

Tetapi, juga untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tarakan yang ke-17. “Ini juga untuk mempromosikan pariwisata Kota Tarakan,” cetusnya. Selama ini, jelas dia, banyak wisatawan asing yang datang  ke Bali dan Jawa Timur. Dengan kegiatan ini, diharapkan para wisatawan juga mengenal dan datang ke Kota Tarakan. “Kami ingin mengangkat Kota Tarakan sebagai tujuan wisata,” sebut jebolan Universitas Merdeka (Unmer) Malang itu. (radar)