
BANYUWANGI – Dua kapal asing yang bersandar di Wanawisata Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, karena mengalami kerusakan mesin dan cuaca buruk hingga kemarin sore (28/11) belum meninggalkan perairan Grajagan. Upaya perbaikan mesin yang dilakukan ternyata belum membuahkan hasil.
Water pump mesin yang rusak masih diperbaiki. Kapten kapal Ignacia Quis Raga asal Argentina sempat turun ke darat untuk mencari onderdil. Ternyata, onderdil tersebut tidak cocok. “Sudah mencari onderdil pengganti, tapi belum cocok,” kata anggota Polisi Air (Polair) Unit Keamanan Wilayah Grajagan Bripka Ariel Irawanto.
Menurut dia, untuk memperbaiki teater pump yang rusak, satu di antara delapan warga asing tersebut mencari onderdil di toko onderdil di Pasar Purwoharjo. “Ini tadi (kemarin) juga turun untuk mencari water pump, kebetulan saya ikut mengantar,” kata Made Surate, salah seorang warga Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo.
Menurut Surate, onderdil yang rusak itu sudah dapat penggantinya dan masih dicoba. Jika mesin berfungsi, dua kapal asing dengan delapan penumpang itu akan segera melanjutkan perjalanan ke Malaysia. “Kalau mesinnya sudah normal, akan langsung berangkat lagi,” ujarnya.
Sampai tadi malam, delapan orang asing yang menaiki dua kapal asing itu masih berusaha memperbaiki mesin. Mereka masih mencoba mencoba water pump yang baru dibeli. Perbaikan mesin dilakukan di tengah laut sehingga petugas tidak bisa melihat dan memantau perbaikan tersebut. “Orang- orangnya jangan turun ke darat kalau tidak ada keperluan,” terang Bripka Arief.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2