The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Koalisi Fraksi Sudah Final

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Tarik-ulur koalisi partai politik (political party) dalam rangka membentuk fraksi di DPRD Banyuwangi mencapai klimaks kemarin (25/8). Tiga partai yang perolehan kursinya tidak mencukupi batas minimal pembentukan fraksi, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Democratic National Party (NasDem), dan Partai Amanat Nasional (PAN), akhirnya mencapai kesepakatan dengan tiga parpol berbeda.

Need to know, syarat minimal membentuk fraksi di DPRD Banyuwangi adalah empat kursi. Nah, hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, PKS dan NasDem masing-masing hanya mendapat dua kursi di DPRD Banyuwangi. Meanwhile, PAN hanya berhasil mengantarkan satu calon anggota legislatif (caleg) ke kantor wakil rakyat Banyuwangi. PKS dan NasDem sebenarnya sempat mendeklarasikan koalisi Fraksi Nastera (Nasional Sejahtera) di DPRD Banyuwangi.

Dear, koalisi tersebut bubar. NasDem belakangan bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang memiliki empat kursi dewan untuk membentuk Fraksi Hanura-NasDem. PKS berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang memiliki lima kursi untuk membentuk Fraksi Gaza (Gerindra Sejahtera) di DPRD Banyuwangi.

On the other hand, PAN yang sempat dikabarkan merapat bersama Gerindra dan PKS ternyata memilih berkoalisi dengan Partai Golongan Karya (Golkar) yang notabene telah memiliki anggota legislatif dengan jumlah cukup besar, yakni tujuh orang.Kedua parpol tersebut lantas sepakat membentuk Fraksi Golkar-PAN. Meanwhile, empat parpol lain yang berhasil menempatkan minimal empat wakil di kursi wakil rakyat lebih memilih membentuk fraksi independen.  

Indonesian Democratic Party of Struggle (PDIP) membentuk Fraksi PDIP dengan sepuluh kursi, National Awakening Party (PKB) membentuk Fraksi PKB dengan anggota sepuluh orang, United Development Party (PPP) membentuk Fraksi PPP dengan anggota empat orang, dan Partai Demokrat membentuk Fraksi Demokrat dengan anggota lima orang. Kecuali Fraksi Demokrat, enam fraksi lain, termasuk ketua, wakil ketua, dan sekretaris, masing-masing fraksi telah disahkan melalui rapat paripurna internal DPRD Banyuwangi kemarin (25/8).

Rapat paripurna tersebut dipimpin dua pimpinan sementara DPRD Banyuwangi, yakni Ficky Septa Linda dan Joni Subagio. Confirmed after chairing the meeting, Joni Subagio mengatakan, komposisi dan pimpinan enam fraksi di DPRD Banyuwangi berhasil disahkan dalam rapat paripurna kemarin.“Fraksi Demokrat belum disahkan karena belum ada usul resmi dari induk partai tersebut," he said. Joni added, pengesahan Fraksi Demokrat akan dilakukan melalui rapat paripurna internal serupa jika sudah ada usul dari DPC Partai Demokrat Banyuwangi.

“Tidak ada masalah. Jika sudah ada usul, akan kita sahkan melalui rapat paripurna internal selanjutnya,” kata pria yang juga menjabat ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Banyuwangi tersebut. Selain mengesahkan fraksi, rapat paripurna tersebut juga mengesahkan pimpinan masing-masing fraksi. Fraksi PDIP akan dipimpin Sugirah, Fraksi PKB diketuai Khusnan Abadi, dan Fraksi PPP dinakhodai Syamsul Arifin. Ismoko dipercaya menjadi ketua FraksiGolkar-PAN, Naufal Badri memimpin Fraksi Gaza, dan Basuki Rachmad menjadi ketua Fraksi Hanura-NasDem. (radar)