KALIBARU, Jawa Pos Radar Tile – Penumpang Kereta Api (KA) Pandanwangi jurusan Jember-Banyuwangi dibuat geger, Monday (6/2). Salah satu penumpangnya, Tri Subekti, 71, warga Desa/Kecamatan Kalipuro mendadak meninggal di gerbong.
When it happened, kakek yang naik KA bersama saudaranya Suswati, 57, residents of the Gombengsari Village, Kalipuro District, itu dalam perjalanan dari jember ke Banyuwangi. “Perjalanan sekitar pukul 14.10,” kata Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata, Tuesday (7/2).
In the middle of the trip, terang Kapolske, korban ini tiba-tiba mengeluh sakit di dadanya pada penumpang di sampingnya Risqi Nur Aini, 27, warga Desa/Kecamatan Tenggarang, Bondowoso Regency. “Korban dan saudaranya itu beda tempat duduk,"he said to Jawa Pos Radar Genteng.
Karena sakitnya semakin parah, explained the Chief of Police, korban mendapatkan pertolongan dari petugas di dalam kereta. Kemudian diturunkan di Stasiun Kalibaru. “Saat akan turun dari kereta, korban ternyata sudah meninggal," he said.
Korban yang sudah tidak bernyawa itu, selanjutnya dirujuk ke Puskesmas Kalibaru untuk pemeriksaan. Oleh petugas medis dinyatakan meninggal. “Dari hasil pemeriksaan petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," he said.
Kakek yang meninggal saat akan diturunkan dari kereta itu, still said the police chief, diduga mengalami serangan jantung mendadak. “Dari keterangan keluarganya, korban punya riwayat penyakit jantung," he said.(sas/abi)
