Karena korban merasa terancam dan ketakutan, akhirnya mereka dengan leluasa mengambil barang berharga milik para korban.
“Modus operandinya secara kelompok, korban awalnya didekati setelahnya diancam dengan celurit. Kemudian barang-barang korban diambil,” ucap Agus dalam keterngan persnya, Monday, (26/12/2022).
Agus said, selain kendaraan bermotor barang berharga yang dirampas oleh para tersangka berupa handphone hingga barang berharga lainnya.