Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Masuk Karangbendo Wajib Isi Buku Tamu

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Pemerintah Desa Karangbendo bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas mendirikan posko penyekatan di Dusun Pancoran. Foto : Jawa Pos Radar Banyuwangi

MENGANTISIPASI meluasnya klaster baru Covid-19, Pemerintah Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi melakukan penyekatan serta mendirikan posko bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Pendirian posko dilakukan di Dusun Pancoran dan Dusun Karanganyar mengingat dua dusun tersebut ada warganya yang terpapar Covid 19 akibat ikut tour Walisongo.

“Warga kami ada yang ikut ziarah Walisongo tanpa ada pemberitahuan lebih dulu ke pihak RT dan RW 5
Meski tidak harus laporan, setidaknya dalam kondisi seperti ini ada pemberitahuan ke desa,” ujar Kepala Desa Karangbendo, Budiharto.

Celakanya, sepulang mengikuti ziarah Walisongo ada warga yang mengeluh sakit dan muncul klaster ziarah Walisongo.

Setelah ditracing oleh petugas Puskesmas Gitik ditemukan tujuh warga dari Dusun Karanganyar dan 12 orang dari Dusun Pancoran terpapar Covid-19.

Kini 19 orang tersebut masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan petugas.
Untuk meminimalkan mobilisasi warga, telah dilakukan penyekatan.

Semua kepala dusun diminta mengumpulkan para ketua RT untuk membahas langkah-langkah dalam rangka pencegahan Covid-19 di Desa Karangbendo.

Dengan penyekatan dan pendirian posko, aktivitas di kampung tersebut tidak seperti biasa.

Tidak boleh sembarangan keluar masuk Desa Karangbendo.

Setiap orang yang hendak masuk didata dan wajib mengisi buku tamu dan diperiksa sesuai protokol kesehatan.

Penggunanya dibagi dua, pertama untuk pembelanjaan langsung pengadaan sarana pendukung prokes dan pengondisian posko dan informasi.

Kedua untuk pembelanjaan tidak langsung pada kegiatan-kegiatan pemberdayaan PPKM.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kecamatan Rogojampi Edi Basuki mengapresiasi pelaksanaan PPKM Mikro yang terlaksana di Desa Karangbendo.

Gotong royong antar warga terjalin dengan baik demi memutus mata rantai penyebaran Covid 19. (ddy/aif)

Sumber : Jawa Pos Radar Banyuwangi