The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Serangan Ulat Jati semakin Menggila

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

ROGOJAMPI – Serangan ulat jati kini semakin menggila. Selain menyerang Dusun Rogojampi Utara dan Dusun Jagalan, Desa/ Kecamatan Rogojampi, kini ulat warna hitam itu juga menyerang perumahan warga di Dusun Gurit, Desa Pengatigan, dan Dusun Sidorejo, Gitik Village, Rogojampi Kecamatan District, yesterday (4/1).

Ulat jati itu telah menyebar di Desa Pengatigan dan Desa Gitik. Warga banyak yang resah karena jumlah ulat terus bertambah. “Geli melihatnya.Ulat banyak bergelantungan di pinggir jalan. Naik motor bisa kena,” cetus Mitha Luzdi, 32, warga Desa Gitik, Rogojampi Kecamatan District.

Menurut Mitha, ulat jati itu tidak hanya di pepohonan. But, juga banyak yang menempel di dinding rumah warga. Meski sudah dibersihkan, ulat jati itu kembali datang dan menempel di dinding. “Setiap tahun ulat ini ada, api tahun ini jumlahnya lebih banyak,” kata Imron, 43, Gurit hamlet residents, Pengatigan Village.

Ulat jati yang cukup banyak itu diduga karena jumlah burung pemakan serangga mulai berkurang. So that, ulat yang biasanya jadi makanan burung itu kini berkembang biak tidak terkendali. “Coba masih banyak burung pemakan serangga, mungkin jumlahnya tidak sebanyak ini,” he added.

Head of Rogojampi, Lukman Hakim, saat dikonfirmasi tentang meluasnya serangan ulat jati mengatakan serangan ulat itu sebenarnya siklus tahunan. Nevertheless, bila ulat itu telah meresahkan warga, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pembasmian dengan cara penyemprotan insektisida.

“Akan kita data rumah warga yang dekat pohon jati,He said. (radar)