Java Post Radar Banyuwangi – Allegedly not bought a cell phone, a boy from the Secang Barat Ward, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro nekat mengambil jalan pintas.
Pelajar perempuan berusia 12 tahun itu ditemukan gantung diri di dalam kamarnya, yesterday.
Kejadian itu diketahui pada Senin (12/7) o'clock 11.00 saat ibu korban masuk ke dalam kamar.
Di sana sang ibu melihat putrinya berinsial J sudah menggantung di kamar menggunakan kain bekas spanduk yang diikatkan di belandar kamar.
Melihat anaknya sudah tak bemyawa, ibu korban segera menghubungi suaminya.
Tak seberapa lama korban diturunkan oleh kedua orang tuanya.
“Saat diturunkan kondisi korban sudah lemas dan tidak bernapas lalu dibaringkan di ruang tengah” ungkap Kapolsek Kalipuro, Iptu Hadi Waluyo.
According to Hadi, hasil pemeriksaan dari dokter dan tim medis Puskesmas Klatak korban dinyatakan telah meninggal dunia.
“Setelah dilakukan pemeriksaan kedua orang tuanya menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan meminta kepada petugas untuk tidak dilakukan otopsi agar dapat melaksanakan proses pemakaman sebagaimana mestinya,” jelas Hadi.
Dari hasil olah kejadian tempat perkara (crime scene), continued Hadi, kedua orang tua korban mengakui sebelum korban gantung diri, putrinya pernah meminta untuk dibelikan HP.
Karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu, orang tuanya hanya bisa menjanjikan. “Korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman lingkungan setempat,"he said. (ddy/aif)
Source : Java Post Radar Banyuwangi
