Fakultas Ekonomi Untag 1945 Banyuwangi kembali menggelar Bazar Mahasiswa. Melalui gelaran bazar ini, diharapkan jiwa kewirausahaan semakin tumbuh kuat dalam diri mahasiswa.
RIZQI HASAN, Banyuwangi
DERETAN stan berwarna merah memenuhi lapangan parkir Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi pada Kamis (5/12) pagi. Di dalam stan-stan yang berjumlah 50 itu, dipajang aneka produk. Tiga orang yang ada di masing-masing stan bergantian menawarkan produk dan melayani pengunjung yang datang atau sekadar lewat.
Seperti itulah kira-kira suasana yang tergambar dalam Bazar Produk Mahasiswa yang digelar Fakultas Ekonomi Untag Banyuwangi. Sebanyak 150 mahasiswa Jurusan Manajemen yang terbagi ke dalam 50 tim berlomba-lomba menawarkan hasil inovasi terbaik mereka. Tak hanya bazar dengan memamerkan berbagai produk, pada Kamis kemarin juga digelar webinar bertajuk ”Membangun Mindset Wirausaha sejak Dini: Mengubah Ide Menjadi Peluang”.
Dekan Fakultas Ekonomi Untag Banyuwangi Indah Wahyu Ferawati menuturkan, bazar ini memang digelar setiap semester oleh Fakultas Ekonomi Untag Banyuwangi. Saat semester ganjil, Jurusan Manajemen yang kebagian kesempatan menjadi peserta bazar. Sedangkan pada saat semester genap, giliran mahasiswa Jurusan Akuntansi yang mendapatkan jatah menggelar bazar.
Baca Juga: Prosesi Wisuda Sarjana ke-47 Untag Banyuwangi: Wisudawan FKIP dan FISIP Raih Predikat Terbaik Universitas
Menurut Indah, kegiatan ini merupakan implementasi dari mata kuliah (matkul) Inovasi dan Kreativitas. Sebagai kampus yang menerapkan sistem Outcome Based Education (OBE), pihaknya tak hanya berfokus terhadap pemahaman materi, melainkan juga berorientasi pada hasil luaran mahasiswa.
”Nah, kalau materi mengenai bagaimana berinovasi dan berkreasi dalam bidang kewirausahaan kan sudah diajarkan di kelas. Untuk benar-benar memaksimalkan matkul tersebut, maka harus ada praktik langsung dan ada luarannya,” tuturnya.
Terlebih, menurut Indah, pihaknya memang memiliki visi untuk mencetak jiwa entrepreneur pada mahasiswa. Sehingga selain menggelar bazar, juga ada webinar yang mengundang dua pengusaha untuk sekaligus menjadi motivator mahasiswa. Pemateri pertama adalah Ni Kadek Winie Kaori, Founder Kaori Group. Sedangkan pemateri kedua adalah Khoirun Drasti Kirana. Dia adalah owner Kejaya Handycraft.
”Kita undang narasumber yang inspiratif agar mahasiswa termotivasi. Misalnya kepada Kaori yang katanya dirintis dengan modal 500 ribu, atau Kejaya Handycraft yang kini sudah mengirim hasil produksinya ke luar negeri,” jelas Indah.
Menurut Indah, pihaknya berharap dapat terus menggelar kegiatan tersebut setiap semester. Sehingga, dengan fasilitas gelaran bazar tersebut,para mahasiswa benar-benar memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat. ”Harapannya, mahasiswa memiliki jiwa kewirausahaan dan dapat menjadi wirausahawan-wirausahawan yang sukses,” harapnya.
Sementara itu, tiga produk terbaik diapresiasi sebagai pemenang bazar. Juara pertama diraih Sandwich Banana Toast kreasi Milda, Alfi Nur, dan Nazwa Nazula. Sedangkan juara kedua diraih oleh Crunchy Tempe Bites kreasi Dicky Aditiyo, Fiki Halimatus, dan Elsa Della. Adapun juara ketiga diraih oleh Lumerinz kreasi Rosa Ria, Syifa Setiawan, dan Evi Dwi wulandari. (aif/c1)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.