Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ferry Irwandi Himpun Rp10,3 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera dalam 24 Jam

ferry-irwandi-himpun-rp10,3-miliar-untuk-korban-banjir-sumatera-dalam-24-jam
Ferry Irwandi Himpun Rp10,3 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera dalam 24 Jam

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Inisiatif kemanusiaan yang digerakkan oleh pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi, mendapat respons yang luar biasa dari publik.

Penggalangan dana yang ia buka untuk membantu korban banjir bandang dan longsor di Sumatera berhasil mengumpulkan Rp10.374.064.800 hanya dalam kurun 24 jam.

Pencapaian tersebut menjadikannya salah satu penggalangan dana terbesar yang pernah tercatat di platform Kitabisa untuk bencana nasional.

Pengumuman penutupan donasi disampaikan Ferry melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa, 2 Desember 2025.

Ia menyatakan bahwa total donasi tersebut dikumpulkan dari lebih dari 87 ribu donatur, sebuah bukti nyata bagaimana solidaritas publik dapat bekerja secara nyata dalam waktu singkat.

Ferry menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas kemurahan hati para donatur.

Ia memastikan bahwa seluruh bantuan akan segera disalurkan ke berbagai wilayah terdampak, terutama daerah terpencil dan terisolasi yang sering kali sulit dijangkau bantuan.

Baca Juga: Tumbangkan Rekor Alan Shearer, Erling Haaland Jadi Pemain Tercepat Cetak 100 Gol di Premier League dalam Laga 9 Gol Dramatis

Respons Terhadap Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera

Aksi solidaritas ini muncul di tengah bencana besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Berdasarkan data BNPB per 1 Desember malam, bencana tersebut menyebabkan 604 korban jiwa, 464 orang hilang, serta memaksa lebih dari 570 ribu warga mengungsi.

Curah hujan ekstrem selama beberapa hari memicu banjir bandang yang merendam permukiman, memutus jalur transportasi, merusak fasilitas umum, dan melumpuhkan kehidupan masyarakat.

Dalam kampanye penggalangan dana di Kitabisa, Ferry menekankan bahwa kebutuhan mendesak para pengungsi meliputi makanan siap santap, obat-obatan, layanan kesehatan, logistik, perlengkapan kebersihan, dan air bersih.

Seruan tersebut disambut hangat oleh ribuan warganet. Banyak dari mereka yang menyampaikan dukungan dan apresiasi melalui kolom komentar, bahkan menawarkan diri sebagai relawan.

Baca Juga: Grealish Jadi Pahlawan! Gol Telat Antar Everton Bungkam Bournemouth dan Lanjutkan Tren Positif di Premier League


Page 2

Ferry Irwandi bukan figur baru dalam dunia digital Indonesia.

Ia dikenal sebagai konten kreator dan aktivis yang banyak mengangkat isu politik, filsafat, pendidikan, serta etika digital.

Gaya komunikasinya yang lugas membuatnya memiliki pengaruh besar terutama di kalangan anak muda.

Lahir di Jambi pada 16 Desember 1991 dari keluarga Minangkabau, Ferry tumbuh dalam lingkungan yang menekankan pentingnya pendidikan.

Ia pernah menjadi PNS di Kementerian Keuangan sebagai videografer sebelum akhirnya mengundurkan diri setelah 10 tahun meniti karier demi fokus pada dunia kreatif dan edukasi publik.

Popularitasnya melejit sejak 2017 melalui konten mengenai stoikisme, yang berhasil memperkenalkan kembali filsafat tersebut kepada generasi muda.

Selain itu, ia banyak menyoroti isu etika digital seperti promosi judi online, praktik penipuan di media sosial, dan problem integritas digital.

Baca Juga: 3 Desember 2025 Hari Apa? Makna Tren Heather Day dan Hari Disabilitas Internasional

Malaka Project dan Komitmen pada Isu Sosial

Ferry bersama rekan-rekan aktivis kemudian mendirikan Malaka Project, platform yang bertujuan mengembangkan cara berpikir anak muda agar lebih logis, kritis, dan empatik.

Program Malaka Project mencakup diskusi panel, podcast, serta acara publik yang menghadirkan beragam tokoh lintas profesi.

Mereka kini tengah mengembangkan Institut Malaka, sebuah konsep “kampus rakyat” yang terbuka dan terjangkau, mengusung kurikulum multidisipliner mulai dari teori kritis, seni, hingga studi gender.

Melalui penggalangan dana untuk korban banjir Sumatera, Ferry sekali lagi menunjukkan bahwa peran seorang kreator tidak berhenti pada produksi konten.

Ia memanfaatkan pengaruhnya untuk mendorong solidaritas sosial dan aksi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Inisiatif kemanusiaan yang digerakkan oleh pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi, mendapat respons yang luar biasa dari publik.

Penggalangan dana yang ia buka untuk membantu korban banjir bandang dan longsor di Sumatera berhasil mengumpulkan Rp10.374.064.800 hanya dalam kurun 24 jam.

Pencapaian tersebut menjadikannya salah satu penggalangan dana terbesar yang pernah tercatat di platform Kitabisa untuk bencana nasional.

Pengumuman penutupan donasi disampaikan Ferry melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa, 2 Desember 2025.

Ia menyatakan bahwa total donasi tersebut dikumpulkan dari lebih dari 87 ribu donatur, sebuah bukti nyata bagaimana solidaritas publik dapat bekerja secara nyata dalam waktu singkat.

Ferry menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas kemurahan hati para donatur.

Ia memastikan bahwa seluruh bantuan akan segera disalurkan ke berbagai wilayah terdampak, terutama daerah terpencil dan terisolasi yang sering kali sulit dijangkau bantuan.

Baca Juga: Tumbangkan Rekor Alan Shearer, Erling Haaland Jadi Pemain Tercepat Cetak 100 Gol di Premier League dalam Laga 9 Gol Dramatis

Respons Terhadap Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera

Aksi solidaritas ini muncul di tengah bencana besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Berdasarkan data BNPB per 1 Desember malam, bencana tersebut menyebabkan 604 korban jiwa, 464 orang hilang, serta memaksa lebih dari 570 ribu warga mengungsi.

Curah hujan ekstrem selama beberapa hari memicu banjir bandang yang merendam permukiman, memutus jalur transportasi, merusak fasilitas umum, dan melumpuhkan kehidupan masyarakat.

Dalam kampanye penggalangan dana di Kitabisa, Ferry menekankan bahwa kebutuhan mendesak para pengungsi meliputi makanan siap santap, obat-obatan, layanan kesehatan, logistik, perlengkapan kebersihan, dan air bersih.

Seruan tersebut disambut hangat oleh ribuan warganet. Banyak dari mereka yang menyampaikan dukungan dan apresiasi melalui kolom komentar, bahkan menawarkan diri sebagai relawan.

Baca Juga: Grealish Jadi Pahlawan! Gol Telat Antar Everton Bungkam Bournemouth dan Lanjutkan Tren Positif di Premier League