Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gandeng Aisyiyah, RSIA Santuni Duafa

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

gandengROGOJAMPI – Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) PKU Muhammadiyah Rogojampi seolah tidak pernah melakukan kegiatan. Setelah pekan lalu menggelar pengobatan masal bagi warga lanjut usia dan tidak mampu di Desa Bubuk, Rogojampi, kemarin giliran di RSIA PKU Muhammadiyah Rogojampi, Jalan Raya Diponegoro 20 Rogojampi menyelanggarakan santunan kepada kaum duafa dan anak yatim sekaligus pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.

Sejak pagi, Masjid Attaqwa yang berada di kompleks RSIA PKU Muhammadiyah dipenuh warga sekitar Rogojampi. Kebanyakan dari mereka adalah warga lanjut usia. Mereka sedang menunggu giliran untuk mendapatkan santunan dari RSIA PKU Muhammadiyah yang bekerjasama dengan Aisyiyah cabang Rogojampi. “Ini merupakan program dari pengurus Aisyiyah cabang Rogojampi.

PKU Muhammadiyah sebagai tempatnya,” ujar dr Handri Irawan, MMRS, direktur RSIA PKU Muhammadiyah Rogojampi di sela-sela melayani pasien. Karena bertempat di rumah sakit dan pesertanya adalah kaum duafa, maka mereka juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis. Pada waktu yang sama, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Rogojampi, Hj. Masfuatun mengatakan, kali ini pihaknya memberikan santunan sebanyak 280 kepada kaum duafa dan 82 anak yatim.

Mereka berasal dari berbagai tempat di sekitar Rogojampi. Dalam kesempatan itu, rumah sakit juga mensosialisasikan program-program yang ada di PKU Muhammadiyah. Antara lain Rawat Inap Makin Lama Makin Hemat, Paket Melahirkan Tunas Melati, serta Jamkesmas dan Jampersal. “Rumah sakit telah bekerjasama dengan pemerintah dalam layanan Jamkesmas dan masyarakat dapat memanfaatkannya,” ujar Humas PKU Muhammadiyah, Putri Trianasari,S.Sos, yang membuka acara tersebut.

Dikatakan, kalau Jamkesmas merupakan program dari pemerintah, RSIA PKU Muhammadiyah juga memiliki program serupa. Dengan nama Kartu Sahabat. Kartu tersebut diberikan kepada warga yang kurang mampu dan kegunaannya hampir sama dengan jamkesmas. “Hanya saja, dengan menggunaan kartu tersebut, akan memperoleh subsidi biaya dari rumah sakit,” tambah Putri. (radar)