MUNCAR – Proyek pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di atas lahan eks kebun kelapa milik Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, sudah rampung pengerjaannya kemarin (18/1).
Kompleks bangunan yang didanai APBN senilai Rp 9,5 miliar itu terdiri atas empat gedung. Bangunan tersebut dilengkapi pagar keliling dan pintu gerbang. Semua bangunan itu pengerjaannya sudah tuntas, termasuk jalan aspal menuju ke gedung BLK.
Hanya saja, gedung yang dibangun cukup megah itu meninggalkan masalah. Puluhan pekerja yang mengerjakan proyek itu mengaku belum dibayar. “Dua minggu terakhir belum dibayar,” terang Gunadi, 40, salah satu mandor pekerja.
Puluhan tukang dan kuli bangunan yang dipekerjakan dalam proyek pembangunan BLK itu biasanya dibayar setiap Sabtu sore. Tetapi, sejak 1 Januari 2016 hingga kini belum dibayar. “Kami sekarang bingung, dua kali Sabtu belum dibayar,” katanya.
Gara-gara upah belum dibayar, Gunadi tidak berani pulang ke rumahnya. Sebab, banyak pekerja yang mendatangi rumahnya menanyakan upah. “Saya sampai menjual motor untuk nalangi gaji para tukang dan kuli,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Genteng kemarin (18/1).