Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gempa Banyuwangi, Kereta Api Sempat Berhenti Luar Biasa

LUMAJANG, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember memastikan, semua perjalanan kereta api di wilayahnya tetap aman setelah gempa bumi yang mengguncang kawasan Banyuwangi dan sekitarnya pada Kamis (25/9/2025) pukul 16.04 WIB.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.7 terjadi pukul 16.04 WIB.

Lokasi gempa bumi berada di koordinat 7.82 Lintang Selatan (LS) dan 114.47 Bujur Timur (BT) atau 46 kilometer timur laut Banyuwangi.

Gempa berada di laut dengan kedalaman 12 kilometer.

Baca juga: Gempa Banyuwangi Rusak Masjid dan Ratakan Rumah Warga

Manajer Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, getaran gempa dirasakan di beberapa lintas jalur KAI Daop 9, di antaranya Lintas PPKP 9.2 dari Stasiun Arjasa hingga Stasiun Ketapang, dan lintas PPKP 9.1 dari Stasiun Jember hingga Stasiun Malasan.

Saat gempa terjadi, semua kereta api yang tengah beroperasi langsung diperintahkan untuk melakukan berhenti luar biasa (BLB).

“Sebagai langkah antisipasi dan demi menjaga keselamatan perjalanan, kami langsung melakukan berhenti luar biasa (BLB) untuk seluruh kereta api yang sedang berjalan,” kata Cahyo kepada Kompas.com, Kamis (25/9/2025).

Sambil lalu, petugas melakukan pemeriksaan rel kereta api di sepanjang lintasan yang terdampak.

Menurut Cahyo, hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan bahwa tidak ada kerusakan pada jalur maupun fasilitas operasi.

Baca juga: Gempa Laut Bali Terasa di Jember, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan

Setelah jalur dipastikan aman, kereta kembali diberangkatkan dengan kecepatan normal menuju stasiun tujuan masing-masing.

Cahyo mengimbau warga tetap waspada dengan risiko bencana alam.

Selain itu, ia meminta warga untuk melapor apabila melihat ada kerusakan pada jalur rel atau fasilitas kereta api.

“Kami berharap warga segera melaporkan jika melihat kerusakan pada jalur rel atau fasilitas kereta api di sekitarnya,” kata dia. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini