Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gus Ipul Kampanye Mukmatar NU

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

gus-ipulBANYUWANGI – Muktamar NU ke-33 bakal digelar di Jombang 1-5 Agustus 2015 mendatang. Empat pondok pesantren di Jombang sudah disiapkan untuk menyukseskan jalannya mukmatar Ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut. Kendati masih dua bulan lagi, gaung pelaksanaan muktamar sudah terasa di Banyuwangi. Tadi malam (28/4) Ketua Panitia Daerah (Panda) Mukmatar ke-33 Saifullah Yusuf bersama ketua PWNU Jatim KH. Moh. Hasan Mutawaqqil Alallah hadir di Banyuwangi.

Kehadiran mereka disambut Bupati Abdullah Azwar Anas dan jajaran pengurus teras PCNU Banyuwangi. Ada Rois Syuriah KH. Hisyam Syafaat dan Ketua Tanfidz KH. Masykur Aly. Panggung besar untuk menyongsong Muktamar NU ke-33 berdiri megah di Gesibu Banyuwangit. Sejumlah undangan dari perwakilan PCNU wilayah eks Karesidenan Besuki juga hadir. Rombongan dari Situbondo mengirim jamaah diangkut menggunakan 30 mobil.

Demikian juga rombongan dari Jember, Kencong, Bondowoso dan warga nahdliyin Banyuwangi. Panggung besar disiapkan untuk tampilnya kelompok musik Ki Ageng Ganjur pimpinan Sastro El-Ngatawi dan Fadly, vokalis Padi. Ki Ageng Ganjur membawakan beberapa tembang di antaranya Lailatul Qadar, Padang Mbulan, Ya Rabbibil Musthafa, Shalawat Nariyah, Ilir-Ilir, Syiir Tanpo Waton dan Surgamu. Sedangkan Fadly menyanyikan Anak Bertanya Pada Bapaknya, Demi Massa, Harmoni dan InsyaAllah.

Nuansa muktamar NU benar-benar terasa di Gesibu tadi malam.Jalan-jalan menuju lokasi sudah terpasang baliho bertuliskan menyongsong Muktamar NU-33 di Jombang, Muktamar kali ini mengangkat tema ”Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia”. Begitu memasuki Gesibu, nuansa NU semakin kental. Neon boks besar bergambar Wagub Jatim Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Bupati Abdullah Azwar Anas, KH. Hisyam Syafaat dan KH. Masykur Aly turut menyambut selamat datang para tamu undangan.

”Acara malam ini untuk menyosialisasikan pelaksanaan Mukmatar NU ke-33 Jombang. Kita sengaja datangkan Sastro Ngatawi dan Gus Ipul untuk memeriahkan acara ini,’’ kata ketua panitia lokal Banyuwangi, Muhlisin, tadi malam. Kedatangan Gus Ipul kemarin disambut hangat warga nahdliyin. Sebelum menuju Gesibu, siang harinya Wagub Jatim itu menghadiri peringatan seribu hari wafatnya KH. Achmad Musayyidi (ayahanda Bupati Anas) di YPI Mabadi’ul Ihsan Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.

Sore harinya, Gus Ipul menggelar jumpa pers terkait Muktamar NU di Pendapa Sabha Swagata. Menurut Gus Ipul, Mukmatar NU ke-33 dihelat 1 sampai 5 Agustus 2015. Ada empat pesantren yang digunakan untuk arena mukmatar. Yakni, pondok pesantren Tebuireng, Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak beras, serta Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar. Jumlah peserta resmi yang hadir diperkirakan mencapai 3.000 orang. ”Itu belum termasuk peserta penggembira yang jumlahnya mencapai 50.000 orang,’’ kata Gus Ipul. 

Persiapan muktamar, lanjut Gus Ipul, saat ini sudah tuntas 75 persen. Tinggal yang diperhatikan adalah persiapan akomodasi peserta. Sebab, peserta akan tinggal di ponpes, bukan di hotel. ”Sekarang empat ponpes yang akan dijadikan tempat muktamar sedang dibenahi. Kita sedang bantu perbaikan toilet.. Insya-Allah sebelum puasa semuanya tuntas, baik akomodasi dan transportasi sudah selesai,” pungkasnya. Di akhir jumpa pers, Gus Ipul berharap Muktamar NU di Jombang nanti berjalan sukses. Artinya, sukses penyelenggara, sukses hasil dan bagaimana NU ke depan bisa menjaga kedamaian Indonesia.

Sementara itu Bupati Anas mengaku senang karena PBNU memulai start sosialisasi Muktamar NU di Jombang dimulai dari Banyuwangi. Mudah-mudahan sosialisasi ini sesuai target dan bisa memberikan makna bagi perkembangan NU. ”Kami senang PBNU memilih Banyuwangi sebagai start. Kami senang dengan kehadiran para kiai dan tokoh-tokoh dari Jember, Situbondo, dan Bondowoso hadir ke Banyuwangi,’’ kata Anas. (RADAR)