Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Harga Bawang Merah masih Tinggi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

nsikGENTENG – Harga bumbu dapur, terutama bawang merah, yang sempat naik menjelang Hari Raya Nyepi ternyata tetap bertahan hingga kemarin. Dipasaran harga komoditas itu masih bertahan di angka Rp 26 ribu perkilogram (Kg).

Itu terlihat di Pasar Desa/Kecamatan Tegalsari. Salah satu warga, Azizah, 23, mengaku membeli bawang merah sebanyak setengah kilogram, harganya Rp 13 ribu. “Kalau setengah kilogram banderolnya Rp 13 ribu, satu kilogram ya Rp 26 ribu,” katanya.

Ini sangat berbeda dengan harga bawang merah di Pasar Induk Genteng yang kini hanya Rp 22 ribu per Kg hingga Rp 23 ribu per Kg. “Harga bawang merah memang sempat naik saat akan Nyepi, tapi sudah turun kok, cetus salah satu pedagang bawang merah di Pasar Induk Genteng, Hj. Ahmad Agustin, 38.

Petani Banyuwangi yang menanam bawang merah dan menjual sendiri. “Tidak bergantung bawang dari luar daerah,” katanya. Harga yang masih mahal di tingkat konsumen, jelas dia, diperkirakan karena penjual itu masih mengaku harga kulakan sebelum Nyepi.

“Bawang merah yang dijual itu dapatnya sebelum Nyepi, jadi ya mahal,” ujarnya. Sementara itu, untuk komoditas lain seperti tomat, di Pasar Genteng mengalami kenaikan. Tomat yang semula hanya Rp 5 ribu per kilogram, sore kemarin (26/3) naik menjadi Rp 6 ribu per kilogram.

“Biasanya itu kalau ada permintaan tinggi di Kalimantan, harga tomat itu naik,” terang Purwanto, 44, salah satu pedagang di Pasar Genteng. (radar)