GAMBIRAN – Bagi pengendara motor, mobil, dan pejalan kaki yang hendak melintasi Jembatan Wiroguno harus berhati-hati. Pasalnya, besi pengaman trotoar pada jembatan yang berada di Desa/Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, kini banyak yang lepas.
Apalagi, di jembatan yang menghubungkan Kecamatan Gambiran dengan Kecamatan Tegalsari, itu pada malam hari gelap karena minimnya lampu penerangan. “Kurang perawatan,” cetus Hariyono, 45, pengendara motor asal Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari.
Hariyono yang mengaku hampir setiap hari melintas di jembatan itu, harus berhati-hati dan tidak berani berjalan terlalu ke pinggir. “Kalau kecantol bisa jatuh, besi pengaman sudah lepas,” ujarnya.
Kepala Dusun (Kadus) Wringinrejo, Desa Gambiran, Soleh Perdana mengatakan, besi pengaman trotoar pada Jembatan Wiroguni, itu lepas sejak sebulan lalu. Warga memang banyak yang mengadu terkait besi yang lepas itu. “Perawatannya kurang,” ungkapnya.
Menurut Soleh, warga khawatir besi pengaman trotoar yang lepas itu berimbas pada kerusakan komponen jembatan lainnya. Jika itu sampai terjadi, maka akan membahayakan bangunan tersebut. “Jembatan ini setiap hari sangat ramai,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, jembatan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan dua kecamatan. Jika tidak segera diperbaiki, akan membahayakan pengguna jalan yang melintas di jembatan tersebut. “Kami berharap segera ada perhatian dari pemerintah demi keamanan semua,” harapnya.