BANYUWANGI – Dua warga negara asing (WNA) melakukan pencurian uang jutaan rupiah di sebuah mini market yang terletak di depan Kampus Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) di Jalan Raya Jember KM. 13, Banyuwangi, Jawa Timur.
Dilansir dari Timesbanyuwangi, pencurian yang terjadi pada Minggu 18 Agustus 2019 pukul 15.34 WIB tersebut terbilang sangat cepat dan menggunakan motif hipnotis kepada kedua orang karyawan mini market yang buka 24 Jam bernama Ica dan Wahyu.
Salah satu korban pencurian Ica mengungkapkan, ia baru tersadar uang di laci meja kasir raib, setelah kedua pelaku tersebut pergi dari mini market selama 10 menit.
“Kejadiannya, kedua pelaku masuk kemudian membeli sebuah barang yang setelah itu temannya yang satu ke belakang menanyakan barang juga yang mau dibeli, setelah itu pelaku yang di kasir itu menukar uang akan tetapi menukar uang pecahan Rp. 100.00 lawas dengan alasan buat koleksi,” kata Ica, kasir yang menjadi korban saat dimintai keterangan Times Indonesia, Selasa (20/08/2019).
“Kemudian pelaku memberi uang kepada karyawan setelah itu pelaku mengambil uang di dalam laci untuk mencari uang pecahan 100 yang lama. Dan juga si pelaku meminta karyawan untuk membuka hasil uang dari shift sebelumnya,” imbuhnya.
Kejadian ini, lanjut Ica, sungguh cepat dan saat kejadian ia tak tersadar apapun, kami baru sadar kalau uangnya sudah tidak ada dan kita cek CCTV, ternyata si pelaku memang mengambil uang tersebut.
Nampak pada CCTV kedua pelaku sangat jelas berlagak seperti pembeli pada umumnya. Satu pelaku menggunakan hem lengan panjang hitam dan celana panjang putih, sedangkan pelaku satunya menggunakan kaos hitam bergambar dan celana panjang hitam serta alas kaki hitam, tetapi dengan sorot wajah menengok ke bagian luar mini market untuk mengawasi kawasan tersebut.
“Ciri-cirinya pelakunya tinggi, putih, wajahnya arab bertato di dadanya dan satunya wajah bule,” tutur Ica.
“Dalam peraturan mini market, memang tidak boleh pembeli sampai mengambil uang sendiri ke laci kasir. Tetapi kondisi ini, kita dihipnotis sehingga tak sadarkan diri mereka mengambil uang,” ucapnya.
Kejadian pencurian ini tidak memakan korban jiwa dan tidak ada kekerasan apapun, namun total kerugian yang curi oleh pelaku sebanyak Rp 3 Juta lebih.
Belum diketahui secara pasti asal negara kedua pelaku WNA tersebut, dan belum diketahui mereka melancarkan aksinya dengan membawa kendaraan jenis apa.
Sementara itu, kasus krimninal ini langsung dilaporkan oleh kepolisian setempat dan dalam proses penanganan pihak berwajib.
