Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Hiu 4 Meter Mengitari Dermaga

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

hiuKALIPURO – Ada pemandangan langka di dermaga milik PT. Pupuk Sriwidjaja (Pusri) di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Selama dua hari berturut-turut, yakni Senin (16/3) dan Selasa pagi lalu (17/3), seekor hiu tutul sepanjang empat meter berenang mengitari dermaga tersebut.

Beberapa personel kapal perang KRI Lambung Mangkurat yang kebetulan sandar di dermaga itu pun menikmati pemandangan langka tersebut. Menurut Sersan Satu Laut (P) Ricky Primawijaya, hiu tersebut tidak hanya sehari berenang mengitari dermaga.

Sehari sebelumnya, Ricky dan beberapa ktu kapal perang tersebut juga menyaksikan satwa tersebut di bawah dermaga. “Sudah dua hari hiu ini ada di bawah dermaga. Sekitar pukul 13.00 saya lihat hiu itu berenang kesini,” kata Ricky.

Dia menambahkan, hiu tutul tersebut secara keseluruhan berwarna hitam. Namun, pada bagian atas tubuh hiu tersebut terdapat tutul-tutul putih merata. Besar hiu itu lebih besar daripada ukuran sekoci di atas KRI Lambung Mangkurat,” tambah Ricky.

Kehadiran hiu tutul itu juga sempat menjadi tontonan kru KRI Lambung Mangkurat yang memang sedang sandar di dermaga PT. Pusri Banyuwangi. Tidak sedikit pula warga sekitar yang melihat hiu tutul tersebut. “Hiu ini siklusnya memang dalam setahun sekali pasti mendarat.

Tapi kata nelayan di sini, ini baru yang pertama sejak dua terakhir,” timpal Letda Laut (S) Samuel, perwira kapal perang yang mengambil gambar hiu tersebut dengan ponsel. Samuel juga sempat merekam video hiu tersebut. Dalam video yang diambil sekitar pukul 10.00 tersebut, tampak hiu bergerak tenang. Ikan besar itu meliuk-liuk santai.

Terdengar pula suara tepukan kru kapal perang itu memanggil-manggil ikan itu, layaknya tepukan memanggil satwa piaraan. Ada pula beberapa ikan kecil berwarna putih yang mengitari pergerakan hiu besar tersebut.

Hiu tutul tersebut tidak sebentar berputar-putar di bawah dermaga PT. Pusri. Bahkan, km kapal perang itu sempat memberi hiu tutul itu makanan butiran-butiran nasi. Lalu, setelah beberapa lama kemudian, hiu tersebut kembali ke tengah laut. “Sama teman-teman sempat diberi makan.Ya, ternyata dimakan pula nasinya. Kemudian hiunya pergi ke tengah laut,” pungkas Samuel.

Sementara itu, koordinator keamanan gudang UPP Pusri Banyuwangi, Habib, mengakui bahwa warga sekitar pernah melihat hiu tutul berukuran besar di kawasan dermaga tersebut. “Menurut pengakuan anggota (personel keamanan PT. Pusri) memang ada hiu tutul besar di sekitar perairan itu. Tapi biasanya hiu itu nongol di sana pada malam hari, Kalau hiu itu muncul siang hari, saya belum pemah mendengar sebelumnya.” jelas Habih (radar)