Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Incar Pasir Laut Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pasir-putihUntuk Reklamasi Teluk Benoa, Bali

BANYUWANGI – Pasir laut Banyuwangi diincar PT. Tirta Wahana Bali lnternasional (TWBI) untuk reklamasi Teluk Benoa, Bali. Tim TWBI beberapa hari lalu mendatangi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) untuk menjajaki proses dan prosedur izin tambang pasir laut di Bumi Blambangan.

Informasi yang berhasil dikumpulkan jawa Pos Radar Banyuwangi, PT.TWBI mengincar pasir laut Pantai Boom. Pasir itu akan digunakan mereklamasi Teluk Benoa, Bali. Kepala BPPT-PM, Abdul Kadir, mengaku pernah menerima perwakilan PT TWBI.

Tim itu datang untuk menamakan prosedur izin penambangan pasir laut di Banyuwangi. kata Kadir, pihaknya menyampaikan bahwa kewenangan perizinan tambang mineral dan batu bara (minerba) barada di tangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) jatim.

Karena itu saya sampaikan kepada tim PT. TWBI, tidak tepat kalau tanya pada Pemkab Banyuwangi,” ujar Kadir. Kadir menjelaskan, sejak 19 Desember 2014 kewenangan izin minerba yang sebelumnya berada di tangan pemerintah kabupaten menjadi kewenangan pemprov.

Itu sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan surat edaran Gubernur jatim. “Sehingga, permohonan izin tambang pasir menjadi ranah Pemprov Jatim, tidak lagi di Kabupaten, ujarnya.

Lantaran kewenangan izinnya ada di pemprov, Kadir menegaskan pihaknya tidak bisa menolak atau menerima rencana pengerukan pasir Banyuwangi untuk reklamasi Teluk Benoa. “Pengajuannya saja tidak ada, apanya yang mau ditolak,” tegasnya.

Kadir mengaku menyarankan tim PT. TWBI itu mengurus izin di Pemprov jatim. Kalau Pemprov Jatim memberikan izin, kabupaten hanya sebagai pihak yang ketempatan lokasi dan tidak memiliki kewenangan apa pun untuk mengeluarkan izin tambang.

“Tim PT. TWBI datang hanya untuk melakukan penjajakan, bukan untuk mengurus izin penambangan,” tambah Kadir. (radar)