Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Inspektorat Turun ke Sepanjang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

dr. Bambang Tolak Pindah ke Puskesmas Tulungrejo

GLENMORE – Kepala Puskesmas Sepanjang, Kecamatan Glenmore, dr. Bambang Hariyono, menolak dimutasi ke Puskesmas Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. Hingga kemarin (5/5) dokter Bambang masih bertahan di tempat kerjanya yang lama.

Sikap keras dokter Bambang itu karena surat keputusan (SK) yang diteken Bupati Abdullah Azwar Anas itu dianggap tidak mengindahkan status dirinya sebagai kepala. “Saya tetap di kantor lama (Puskesmas Sepanjang),” katanya. Bambang menolak sikapnya itu diartikan sebagai bentuk pembangkangan dan arogan.

Jika memang dipindah, dirinya minta diganti oleh pegawai dengan status dokter. “Saya tidak ambisi,” cetusnya. Puskesmas Sepanjang yang memiliki ruang rawat inap, jelas dia, selama ini masih kekurangan dokter. Anehnya, dirinya dipindah ke puskesmas lain dan diganti tenaga baru tamatan sekolah perawat kesehatan (SPK) yang sederajat dengan SMA.

Kalau saya profesional saja demi pelayanan,” katanya. Ironisnya, dokter Bambang Hariyono yang menolak dipindah itu menyebabkan Puskesmas Tulungrejo kehilangan tenaga dokter. Kepala Puskesmas Tulungrejo, dr. Mustamar, sejak beberapa hari lalu menjalani perawatan karena kecelakaan.

“Dokter Mustamar kecelakaan, sekarang masih menjalani perawatan,” cetus kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Tulungrejo, Umi Rodiyah. Rodiyah mengaku belum tahu tentang berita dokter Bambang yang dimutasi ke Puskesmas Tulungrejo.

Karena sampai saat ini, pihaknya juga belum menerima tembusan. “Kami belum diberi tahu,” katanya. Sementara itu, penolakan dokter Bambang Hariyono untuk dimutasi ini, membuat Inspektorat Kabupaten Banyuwangi langsung turun tangan.

Tim yang dipimpin H. Slamet dari Inspektorat datang ke Puskesmas Sepanjang untuk melihat secara langsung di lapangan. “Tim dari Inspektorat dipimpin Pak H. Slamet,” cetus Kepala Desa (Kades) Sepanjang, Rojikin.

Tim dari Inspektorat Kabupaten itu, jelas Kades Rojikin, bukan hanya menemui sejumlah petugas medis di Puskesmas Sepanjang. Tetapi, Inspektorat juga menemui sejumlah tokoh masyarakat. “Kami bersama tokoh masyarakat melakukan pertemuan dengan tim dari Inspektorat itu,” ujarnya. (RADAR)