Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Jaga Kesehatan dan Siapkan Mental

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GLAGAH – Setelah tiga hari mengikuti pemusatan latihan di Desa Wisata Using (DWU), sebanyak 36 peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Banyuwangi melakukan evaluasi Rabu (13/5) kemarin. Evaluasi dan pemantapan kontingen Banyuwangi tersebut ditandai dengan penutupan kegiatan pemusatan latihan selama tiga hari di Desa Wisata Using, Desa Kemiren, Glagah.

Sedianya seluruh peserta dari MTQ Banyuwangi di hari pertama mendapat pembekalan materi dari pembina. Di hari kedua mereka menjalani  tryout sebagai ajang uji coba sebelum mengikuti lomba MTQ. Selanjutnya, di hari terakhir kemarin seluruh peserta dievaluasi tim pembina kabupaten dan pembina tingkat provinsi.

Seksi Musabaqah Banyuwangi, Muhammad Jali menuturkan, pemusatan latihan bertujuan agar para peserta MTQ, khususnya dari Banyuwangi, memiliki persiapan lebih matang. Selain itu, pemusatan latihan yang juga dilakukan tryout tersebut bertujuan mengasah mental para peserta dalam menghadapi MTQ se-Jawa Timur mendatang.

Mengingat perlombaan tersebut digelar tidak lama lagi, pihaknya berpesan kepada seluruh peserta MTQ Banyuwangi agar menjaga kesehatan pribadi masing-masing. Selain itu, dia juga berpesan kepada seluruh peserta agar memperhatikan seluruh ilmu yang diberikan pembina, baik pembina tingkat kabupaten maupun provinsi.

”Menjaga kesehatan itu penting. Selain itu, mental juga harus benar-benar siap. Nggak usah grogi. Kita harus punya mental juara,” ujar Jali kepada seluruh peserta MTQ Banyuwangi kemarin. Lebih lanjut, dengan adanya waktu kosong menjelang perlombaan MTQ yang kurang beberapa hari lagi, pihaknya mengimbau peserta menggunakan waktu yang tersisa sebaik-baiknya untuk beristirahat.

Menjadi tuan rumah bisa dijadikan senjata bagi para peserta dari Banyuwangi untuk lebih banyak mempersiapkan diri dan beristirahat. ”Menjadi tuan rumah itu diuntungkan. Waktu istirahat lebih banyak. Beda kalau kita lomba di luar kota.

Waktu lebih banyak terbuang di perjalanan,” terang bapak empat anak itu. Setelah mengikuti pemusatan latihan di Desa Wisata Using sejak tanggal 11–13 Mei 2015 kemarin, seluruh peserta menghadapi hari tenang untuk bisa beristirahat di rumah masing-masing.

”Tanggal 18 Mei seluruh peserta kita kumpulkan untuk dikarantina dan pemantapan,” pungkas Jali. Sekadar tahu, MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur ke-26 yang digelar 24-30 Mei akan berlangsung di Banyuwangi. Semua persiapan mulai menyambut para tamu hingga pembukaan dan pelaksanaan terus dimatangkan Pemkab Banyuwangi.

Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Pemkab Banyuwangi Holili menjelaskan, tahun ini Banyuwangi
menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-26. MTQ tersebut akan diikuti kafilah dari 38 kota/kabupaten di Jatim. Kafilah yang akan berlaga di MTQ itu mencapai ratusan. (radar)