Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jalur Gumitir Ditutup Total hingga September 2025, Lalu Lintas Jember-Banyuwangi Dialihkan

jalur-gumitir-ditutup-total-hingga-september-2025,-lalu-lintas-jember-banyuwangi-dialihkan
Jalur Gumitir Ditutup Total hingga September 2025, Lalu Lintas Jember-Banyuwangi Dialihkan

KOMPAS.com – Jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi melalui Jalur Gumitir resmi ditutup total mulai Kamis (24/7/2025). Penutupan akan berlangsung selama dua bulan, hingga 24 September 2025, seiring proyek perbaikan jalan dan penanganan longsoran di kawasan tersebut.

Penutupan jalur ini merupakan hasil koordinasi antara Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Kepolisian, dan Dinas Perhubungan dari tiga kabupaten yakni Jember, Banyuwangi, dan Bondowoso.

“Dalam pertemuan di Polda Jatim pada 9 Juli 2025, kami juga menyepakati beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui,” ungkap seorang pejabat dalam keterangan resmi, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Ketua Organda Jatim Desak Penutupan Jalur Gumitir Ditunda: Dampaknya Luar Biasa

Jalur Alternatif Lalu Lintas Jember-Banyuwangi

Selama penutupan berlangsung, arus lalu lintas dari Jember menuju Banyuwangi maupun sebaliknya dialihkan melalui beberapa jalur alternatif:

Untuk kendaraan roda dua, roda empat, dan roda enam: dapat melintas lewat jalur Bondowoso – Situbondo – Banyuwangi.

Untuk kendaraan barang lebih dari 15 ton: dialihkan ke jalur Pantura melalui Lumajang – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi.

Penyesuaian jalur berat ini dilakukan karena sedang ada perbaikan di Situbondo yang menggunakan jembatan darurat (bailey), dengan kapasitas maksimal hanya 15 ton.

“Jalur alternatif di sekitar Alas Gumitir tidak disarankan karena badan jalan kecil, tidak beraspal, dan tanpa penerangan. Itu lebih cocok untuk mobilitas warga lokal,” jelasnya.

Baca juga: Dampak Penutupan Jalur Gumitir, Kemacetan Parah ke Pelabuhan Ketapang Hingga Hutan Baluran

Sementara itu, untuk kendaraan dari arah Surabaya dan Lumajang menuju Banyuwangi dan sebaliknya, dialihkan melalui rute Leces – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi.

Proyek Perbaikan Jalur Gumitir

Penutupan Jalur Gumitir yang berada di titik Km Sby 233+500 merupakan bagian dari program preservasi jalan dan jembatan tahun anggaran 2025.

Perbaikan meliputi:

  • Penanganan longsoran dengan penguatan lereng menggunakan konstruksi bored pile di 55 titik sepanjang 115 meter.
  • Perbaikan geometri jalan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas.
  • Meski masa kerja dirancang berlangsung selama lima bulan, penutupan total hanya dilakukan dua bulan, khusus untuk proses pemasangan fondasi tiang bor.

Baca juga: Jalur Gumitir Ditutup Total Besok, BBPJN Sebut Semua Pihak Sepakat

Kemacetan Parah di Situbondo-Banyuwangi

Penutupan Jalur Gumitir berdampak langsung pada kemacetan parah di jalur alternatif Situbondo – Banyuwangi yang mengarah ke Pelabuhan Ketapang, Kamis (24/7/2025).

Antrean kendaraan, terutama truk besar, mengular hingga 28 kilometer, mulai dari kawasan Alas Baluran di perbatasan Situbondo-Banyuwangi hingga mendekati pelabuhan.

Ginanjar, seorang sopir truk tronton, mengaku terjebak kemacetan selama 22 jam sejak Rabu (23/7/2025) siang.

“Saya mau kirim muatan ke Denpasar. Ini kemacetan paling parah sejak saya nyopir tahun 2018,” ujar Ginanjar, yang biasa melintas dua pekan sekali.

Baca juga: Penutupan Jalur Gumitir Dinilai Picu Kenaikan Harga Barang


Page 2

Kondisi serupa juga dialami Yosep, sopir truk lainnya, yang mengaku sudah terjebak sejak pukul 17.00 WIB di daerah Wongsorejo dan hingga Kamis (24/7/2025) pagi pukul 10.00 WIB belum bisa bergerak banyak.

“Saya pesimistis bisa nyeberang ke Bali hari ini. Teman-teman yang sudah sampai Bulusan saja belum bisa bergerak,” ujarnya.

Truk-truk harus masuk ke kantong parkir Dermaga Bulusan sebelum bisa melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Ketapang. Hal ini menambah waktu tunggu secara signifikan.

Pantauan Google Maps: Jalur Merah Padat

Berdasarkan pantauan Google Maps, jalur Situbondo–Banyuwangi dari Alas Baluran hingga Pelabuhan Ketapang tampak didominasi warna merah, tanda kemacetan padat.

Sejumlah pertigaan pun tampak stagnan, dan kendaraan hanya bisa bergerak beberapa ratus meter dalam hitungan jam.

Kemacetan ini diprediksi akan terus terjadi selama penutupan Jalur Gumitir, terutama di jalur distribusi logistik yang menuju Bali.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Mulai Besok Jalur Gumitir Ditutup 2 Bulan, Ini Jalur Alternatif yang Disediakan” dan “Dampak Penutupan Jalur Gumitir, Kemacetan Parah ke Pelabuhan Ketapang Hingga Hutan Baluran” 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.