Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Jaring 75 Motor Protholan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Sebanyak 75 unit sepeda motor yang sudah dimodifi kasi dijaring oleh Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi Sabtu malam lalu (9/3). Puluhan motor itu diamankan saat hendak dipakai balapan liar di sejumlah lokasi di Banyuwangi. Motor yang terjaring razia itu, sebagian besar onderdilnya sudah diganti yang tidak standar.

Semua motor itu untuk sementara diamankan di Mapolres Banyuwangi. “Motor bisa diambil, asal onderdil diganti aslinya, dan menunjukkan surat-surat motor,” terang Kasatlantas AKP Irawan Wicaksana melalui Kanit Laka Iptu Mujiono. Razia balapan liar yang digelar oleh Satlantas Polres itu dimulai sekitar pukul 22.00. Petugas membidik tiga ruas jalan yang selama ini sering menjadi arena balapan.

Ketiga ruas jalan itu adalah di Jalan Gajah Mada, Jalan Kepiting, dan Jalan A.Yani. Dalam razia yang dipimpin Kasatlantas AKP Irawan Wicaksana tersebut, petugas disebar di tiga titik sasaran. Para anggota polisi itu berpakaian biasa dan menyamar sebagai penonton balapan liar. “Sengaja dalam operasi ini berpakaian preman, hal ini untuk mempermudah melakukan penangkapan,” katanya.

Balapan liar di Jalan Gajah Mada menjadi sasaran pertama dalam razia ini. Setelah itu, polisi di Jalan Kepiting segera bergerak. Sejumlah peserta balapan liar yang sedang bergerombol di pojok Patung Kuda Karangente langsung ditangkap. Sedangkan arena balapan liar di Jalan A Yani menjadi sasaran paling akhir. Dirasa aman, sejumlah remaja mulai menggelar balapan di Jalan A Yani. Saat itu juga, polisi yang berpakaian preman langsung menggaruk semua pemilik motor yang sudah dimodifi kasi.

Menurut Mujiono, razia balapan liar ini untuk menciptakan kondisi aman dan tertib bagi masyarakat. Selama ini, banyak masyarakat yang mengeluh adanya balapan liar tersebut. “Razia ini untuk penertiban dan antisipasi kenakalan anak-anak,” sebutnya. Motor yang diamankan petugas sebanyak 75 unit. Sebagian besar motor itu sudah dimodifi kasi dengan onderdil yang tidak standar. “ Untuk peserta balapan kita beri pembinaan,” kata Mujiono. (radar)