
Total Anggaran yang Dikucurkan Rp 10,582 Miliar
JELANG Hari Raya Idul Fitri 1433 H, ribuan guru ngaji dan ketua RT/ RW mendapat ”parcel” istimewa dari Bupati Abdullah Azwar Anas. Sebab, dana bantuan insentif untuk guru ngaji dan RT/RW dicairkan. Pencairan insentif untuk guru ngaji dan Ketua RT/RW itu secara simbolis diserahkan Bupati Anas pada acara peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Al-Falah, Dusun Jalen, Desa Stail, Kecamatan Genteng.
Untuk insentif guru ngaji diserahkan secara simbolis kepada beberapa orang guru ngaji. Sedangkan untuk insentif ketua RT/ RW, diserahkan kepada perwakilan camat. Total dana insentif yang dicairkan sebesar Rp 6,291 miliar dan Rp 4,291 miliar untuk insentif Ketua RT/RW. Sehingga total anggaran yang dikucurkan Rp 10,582 miliar. Insentif untuk guru ngaji diberikan kepada sekitar 17 ribu orang ustadz dan ustadzah.
Masing-masing mereka menerima dana insentif sebesar Rp 375 ribu. Sedangkan insentif ketua RT/RW diberikan kepada sekitar 12.260 orang. Masing-masing ketua RT/RW mendapatkan pundi-pundi sebesar Rp 350 ribu. Selain menyerahkan dana insentif guru ngaji dan ketua RT/RW, Bupati Anas juga menyerahkan bantuan ke-lompok ekonomi Masyarakat (KEM) kepada perwakilan Pokmas senilai Rp 668 Juta.
Bantuan tersebut merupakan dana hibah guna meningkatkan ekonomi produktif masyarakat. Bupati Anas menyampaikan pesan agar bantuan APBD digunakan sebaik-baiknya. Menjelang hari Raya Idul Fitri, banyak kebutuhan yang ingin dise-diakan. “Tapi harus tetap menentukan prioritas, uangnya jangan langsung dihabiskan,” pesan Bupati. Khusus para ketua RT/RW, Bupati Anas meminta mereka untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2