Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jelang Penetapan DCT, 52 Bacaleg di Banyuwangi Diganti

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KOMPAS.com – Sedikitnya 52 orang bakal calon legislatif (bacaleg) dari berbagai latar belakang partai politik di Banyuwangi, Jawa Timur, diganti.

Penggantian itu diajukan partai pengusung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi jelang penetapan Daftar Calon Tetap (DCT).

Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kabupaten Banyuwangi Ari Mustofa membenarkan adanya pengajuan pergantian tersebut.

“Saat ini kami lakukan proses verifikasi administrasi terhadap puluhan bacaleg pengganti tersebut sebelum nantinya dimasukan,” kata Ari, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Sederet Fakta Wabup Blora Bagi-bagi Uang Total Rp 220 Juta ke Bacaleg PDI-P

Jika kedapatan ada dokumen yang tidak memenuhi syarat, lanjut Ari, bacaleg yang bersangkutan diberi waktu untuk memperbaiki.

“Ada berbagai alasan yang mendasari partai politik melakukan pergantian formasi,” ucapnya.

Salah satunya adalah nama bacaleg ternyata sudah terdaftar di partai politik lainnya. Untuk itu, KPU masih menyelesaikan tahapan vermin terhadap 52 bacaleg pengganti itu.

“Kalau semua sudah selesai, KPU akan mengumumkan rancangan DCT pada 2 November, mendatang,” terang Ari.

Selanjutnya pada 3 November, KPU Banyuwangi akan menetapkan DCT Pemilu 2024 dan 4 November DCT Pemilu 2024 akan diumumkan ke publik.

Baca juga: Bagi-bagi Uang Rp 220 Juta ke Bacaleg PDI-P, Wabup Blora : Itu Uang Partai, Bukan Uang Negara

Berdasarkan penetapan Daftar Caleg Sementara (DCS), ada sebanyak 651 bacaleg dari 17 partai politik peserta pemilu 2024 yang mendaftarkan ke KPU Banyuwangi.

“Angka 651 bacaleg tersebut bisa berubah, tergantung bagaimana hasil vermin nantinya,” tandas Ari.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

source