Banyuwangi, Jurnalnews.com – Suhu politik di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, mulai memanas! Satu demi satu bakal calon kepala desa mulai menampakkan diri jelang Pilkades serentak Kabupaten Banyuwangi tahun 2027. Nama yang kini ramai dibicarakan warga adalah Joko Ajaib, sosok yang sudah tak asing di telinga masyarakat Bengkak.
Pria yang kini menjabat sebagai Kepala Dusun Posumur sejak tahun 2014 itu dikenal berpengalaman di pemerintahan desa. Sebelum menjadi kadus, ia juga pernah menjabat sebagai anggota BPD dan Ketua RT. Bahkan, Joko sempat ikut bertarung di Pilkades Bengkak tahun 2019 bersama empat kandidat lainnya — Kurniadi, Suhara, Lutfi Efendi, dan almarhum Mustain yang saat itu keluar sebagai pemenang sebelum akhirnya wafat di tengah masa jabatannya.
Menariknya, Joko Ajaib awalnya mengaku enggan maju kembali. Namun, desakan dari warga yang terus berdatangan membuatnya mulai berubah pikiran.
“Sejak almarhum Pak Mustain meninggal, banyak warga datang meminta saya maju lagi. Awalnya saya tolak, tapi semakin hari justru makin banyak yang dorong saya tampil lagi,” ungkap Joko kepada Jurnalnews saat ditemui di kantor desa, Selasa (11/11/2025).
Dengan nada optimis, Joko menyebut kekalahannya di Pilkades 2019 justru menjadi pengalaman berharga untuk menata strategi baru.
“Saya banyak belajar dari pengalaman sebelumnya. Kalau memang warga menghendaki dan demi pengabdian yang lebih luas, insya Allah saya siap,” tegasnya.
Menutup perbincangan, Joko juga menegaskan komitmennya menjaga suasana damai antarcalon.
“Bagi saya, lawan di Pilkades bukan musuh, tapi teman dalam meraih suksesi. Kita semua punya tujuan yang sama: membangun Desa Bengkak,” tandasnya.
Dengan kembalinya sosok Joko Ajaib ke arena Pilkades, suhu politik Bengkak dipastikan akan semakin panas dan menarik untuk diikuti.(Venus Hadi)
