Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kakek Ditemukan Mengapung di Sungai

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Jenazah Mustajab dievakuasi warga dari Sungai Babadan, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, kemarin (5/8). Foto Jawa Pos Radar Genteng

Jawa Pos Radar Genteng – Nasib naas menimpa Mustajab, 70. Warga babatan Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran itu ditemukan warga meninggal di Sungai Babadan yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya, kemarin (5/8).

Sebelum ditemukan sudah tidak bernyawa itu, kakek berusia lanjut itu dilaporkan hilang sejak Senin (2/8).

Penemuan jasad korban oleh Fetik Endarwati, 35, salah satu tetangga korban itu sebenarnya tidak sengaja “Saksi ini akan ke sungai,” terang Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi.

Menurut kapolsek, saat saksi akan ke sungai untuk buang hajat, sempat dibuat kaget melihat ada tubuh orang yang mengapung di sungai.

“Awalnya tidak mengira kalau yang mengapung itu orang yang sudah meninggal,” terangnya.

Karena merasa penasaran, jelas dia, saksi itu mengamati dan akhirnya dipastikan kalau yang dilihat itu orang yang sudah meninggal.

“Saksi menyampaikan pada warga, dan ada yang lapor ke polsek,” ungkapnya.

Darilapomn itu, jelas dia, anggota langsung menuju ke lokasi bersama petugas medis dari Puskesmas Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Dari hasil pemeriksaan, korban yang diketahui Mustajab yang rumahnya tidak jauh dari lokasi penemuan itu, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan.

“Sudah diperiksa petugas medis, diduga meninggal karena tenggelam,” jelasnya.

Menurut kapolsek, korban itu sebenarnya warga Kecamatan Gambiran.

Namun sudah hampir lima tahun ini tinggal di daerah Babatan.

“Korban dimakamkan di pemakaman umum Pancer,” jelasnya.

Pada Jawa Pos Radar Genteng, kapolsek menyampaikan Mustajab sebelumnya dilaporkan hilang saat mencari ramban atau rumput pada Senin (2/8).

Diduga, saat mencari ramban itu terpeleset dan jatuh ke sungai.

Upaya pencarian sudah dilakukan, tapi tidak membuahkan hasil.

“Saat kita ke lokasi, air sungai sangat tinggi,” jelasnya. (sli/abi)

SUmber