BANYUWANGI, KOMPAS.com – Kantor Desa Plampangrejo yang terletak di Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi korban pencurian.
Kejadian ini mengakibatkan hilangnya barang-barang yang disimpan di kantor desa tersebut.
Staf Kantor Desa Plampangrejo, Sarimu, mengungkapkan bahwa peristiwa kemalingan diduga terjadi pada Jumat (19/9/2025). “Yang hilang adalah perangkat penunjang speaker aktif yang disimpan di sebuah ruang khusus dan dikunci rapat,” kata Sarimu saat diwawancarai pada Selasa (23/9/2025).
Baca juga: Bupati Banyuwangi Lantik Pejabat di Tempat Pengolahan Sampah, Ini Pesannya
Barang yang hilang, dengan nilai sekitar Rp 5,5 juta, pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan desa.
Petugas tersebut melaporkan kejadian itu setelah menemukan pintu ruang penyimpanan dalam keadaan rusak saat melakukan pembersihan. “Setelah dicek, speaker aktif sudah tidak ada,” imbuh Sarimu.
Diketahui, sehari sebelum kejadian, speaker tersebut masih digunakan oleh pekerja bangunan untuk memutar musik.
Setelah selesai digunakan, speaker disimpan di ruang penyimpanan bersama peralatan pertukangan dan dikunci rapat.
Baca juga: Cara Seniman Sentuh Hati Siswa Sekolah Rakyat Banyuwangi lewat Pertunjukan Wayang
Sarimu menambahkan, ia memastikan kondisi di lokasi dan mendapati kunci pintu rusak, dengan bekas congkelan yang mencurigakan. “Seperti ada bekas congkelan. Dari sini kecurigaan akan ada insiden pencurian menguat,” ujarnya.
Menanggapi kejadian ini, pihak desa segera melapor ke Polsek Cluring.
Kapolsek Cluring, Iptu Putu Ardana, membenarkan adanya laporan dugaan pencurian di Kantor Desa Plampangrejo. Saat ini, petugas terus mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mencari barang bukti, termasuk CCTV yang dapat memberi petunjuk mengarah kepada pelaku.
“Saat ini perkara tersebut masih dalam lidik,” kata Putu.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini