Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kapal US Army Sandar di Tanjung Wangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Heli-milik-US-Army-diturunkan-dari-kapal-MV-Intermarine-Ocean-Glory-yang-sandar-di-Pelabuhan-Tanjung-Wangi-kemarin
Heli milik US Army diturunkan dari kapal MV Intermarine Ocean Glory yang sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi kemarin.

KALIPURO – Kapal kargo MV Intermarine Ocean Glory yang membawa barang-barang logistik peralatan tempur Amerika Serikat (AS) sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi pukul 18.30 Selasa (26/7) kemarin. Kedatangan  kapal berukuran besar itu membawa beberapa heli, panser, dan kendaraan tempur milik AS.

Peralatan itu akan dibawa ke Situbondo untuk Latihan Gabungan (Latgab) Garuda Latma Shil 2016 di Kecamatan Asembagus. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi,  kapal kargo pembawa logistik perang itu sedikitnya mengangkut empat heli untuk pasukan dan satu heli palang merah.

Beberapa kendaraan tempur berjenis panser juga tampak diturunkan dari kapal dan selanjutnya dibawa ke Situbondo. Pengamanan di dalam pelabuhan  saat kapal besar itu datang  mendadak diperketat. Anggota Kostrad tampak bersiaga penuh  untuk mensterilkan pelabuhan.

Sebagian dari mereka membawa senjata laras panjang. Mereka menyebar di beberapa sudut pelabuhan. Sejak kapal sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, satu per satu  kendaraan perang Amerika itu diturunkan di halaman parkir pelabuhan.

Helikopter yang telah diturunkan dari kapal itu hingga sore kemarin tampak masih parkir di halaman pelabuhan untuk dilakukan pengecekan oleh tentara AS. ”Kapal Amerika ini sandar untuk menurunkan kendaraan tempur untuk selanjutnya dibawa ke Pantai Banongan, Kecamatan  Asembagus, Situbondo,” ujar salah satu petugas TNI yang  melakukan pengamanan.

Informasinya, Latihan Gabungan Garuda Latma Shil 2016 di Asembagus melibatkan ratusan personel pasukan dari Amerika  Serikat dan Indonesia. Banyaknya kendaraan tempur di Pelabuhan Tanjung Wangi itu tentu menarik perhatian warga.

Sayang, tentara Amerika Serikat tidak mengizinkan siapa pun mengambil gambar atau mendekat ke kendaraan perang Amerika Serikat itu.(radar)