Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kasus Iklan Bank BJB, Pengakuan Ridwan Kamil soal Uang untuk Selebgram Lisa Mariana

kasus-iklan-bank-bjb,-pengakuan-ridwan-kamil-soal-uang-untuk-selebgram-lisa-mariana
Kasus Iklan Bank BJB, Pengakuan Ridwan Kamil soal Uang untuk Selebgram Lisa Mariana

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), memberikan klarifikasi mengenai pemberian uang kepada selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar.

Usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (2/12/2025), RK menegaskan bahwa dana yang diberikan kepada Lisa merupakan uang pribadi, bukan berasal dari dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

Menurut RK, konteks pemberian uang tersebut berkaitan dengan dugaan pemerasan yang ia alami.

“Itu konteksnya pemerasan dan itu uang pribadi,” ujarnya setelah diperiksa penyidik KPK.

RK tidak menyebutkan besaran nominal yang diberikan.

Pernyataan RK ini sekaligus meluruskan pernyataan Lisa pada pemeriksaan sebelumnya pada Agustus 2025.

Kala itu, Lisa mengaku menerima uang dari RK yang digunakan untuk keperluan anaknya, tanpa merinci jumlah dana tersebut.

Lisa menyebutkan bahwa persoalan aliran dana kini menjadi materi penyidikan KPK.

Baca Juga: Perjalanan Bisnis Sukanto Tanoto dan Polemik Lingkungan PT Toba Pulp Lestari

Status Hukum Lisa Mariana dan Pemeriksaan di KPK

Lisa sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua perkara berbeda, dugaan pencemaran nama baik terhadap Ridwan Kamil oleh Bareskrim Polri serta dugaan penyebaran video pornografi oleh Polda Jawa Barat.

Dalam proses pemeriksaan di KPK, Lisa sempat mengaku menerima uang dari RK, namun belakangan menyatakan tidak mengetahui sumber dana tersebut.

Ia mengaku baru mengetahui adanya dugaan keterkaitan dana yang diterimanya dengan perkara korupsi Bank BJB setelah menerima surat panggilan dari KPK.

Meski begitu, Lisa tetap menolak mengungkap nominal dana yang ia terima.

Baca Juga: Benarkah Deforestasi Penyebab Utama Banjir Bandang di Sumatera? Ini Analisisnya


Page 2

Dalam kesempatan yang sama, RK menegaskan bahwa ia tidak mengetahui detail pengadaan iklan Bank BJB yang kini sedang disidik oleh KPK.

Ia menjelaskan bahwa sebagai gubernur, tugas pokok dan fungsi terkait aksi korporasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sepenuhnya berada di ranah teknis perusahaan.

“Saya tidak mengetahui perkara dana iklan ini. Dalam tupoksi gubernur, aksi korporasi BUMD dilakukan secara mandiri oleh pihak teknis,” ujar RK.

Ia juga membantah telah menerima aliran dana apa pun dari kasus tersebut.

RK menyatakan merasa lega setelah dapat memberikan klarifikasi langsung kepada penyidik, berharap pernyataannya dapat meredam spekulasi yang berkembang di publik.

Baca Juga: Prediksi Brest vs Monaco: Duel Panas Berebut Zona Eropa! Siapa yang Unggul?

Perkembangan Terbaru Kasus Bank BJB

Kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB terus bergulir. KPK sebelumnya telah menggeledah kediaman Ridwan Kamil di Bandung pada 10 Maret 2025 dan menyita sejumlah barang elektronik, sebuah mobil Mercedes Benz, serta motor Royal Enfield Classic 500 Limited Edition.

Lembaga antirasuah telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam perkara tersebut, termasuk pejabat Bank BJB dan para pengendali agensi periklanan yang diduga terlibat dalam proses pengadaan.

Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 222 miliar.

Hingga artikel ini ditulis, KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai hasil pemeriksaan terbaru terhadap RK.


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), memberikan klarifikasi mengenai pemberian uang kepada selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar.

Usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (2/12/2025), RK menegaskan bahwa dana yang diberikan kepada Lisa merupakan uang pribadi, bukan berasal dari dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

Menurut RK, konteks pemberian uang tersebut berkaitan dengan dugaan pemerasan yang ia alami.

“Itu konteksnya pemerasan dan itu uang pribadi,” ujarnya setelah diperiksa penyidik KPK.

RK tidak menyebutkan besaran nominal yang diberikan.

Pernyataan RK ini sekaligus meluruskan pernyataan Lisa pada pemeriksaan sebelumnya pada Agustus 2025.

Kala itu, Lisa mengaku menerima uang dari RK yang digunakan untuk keperluan anaknya, tanpa merinci jumlah dana tersebut.

Lisa menyebutkan bahwa persoalan aliran dana kini menjadi materi penyidikan KPK.

Baca Juga: Perjalanan Bisnis Sukanto Tanoto dan Polemik Lingkungan PT Toba Pulp Lestari

Status Hukum Lisa Mariana dan Pemeriksaan di KPK

Lisa sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua perkara berbeda, dugaan pencemaran nama baik terhadap Ridwan Kamil oleh Bareskrim Polri serta dugaan penyebaran video pornografi oleh Polda Jawa Barat.

Dalam proses pemeriksaan di KPK, Lisa sempat mengaku menerima uang dari RK, namun belakangan menyatakan tidak mengetahui sumber dana tersebut.

Ia mengaku baru mengetahui adanya dugaan keterkaitan dana yang diterimanya dengan perkara korupsi Bank BJB setelah menerima surat panggilan dari KPK.

Meski begitu, Lisa tetap menolak mengungkap nominal dana yang ia terima.

Baca Juga: Benarkah Deforestasi Penyebab Utama Banjir Bandang di Sumatera? Ini Analisisnya