Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kemarau Basah, Prospek Tanaman Jagung Lebih Baik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Sejumlah tempat saat ini memulai musim tanam. Seperti lahan-lahan bekas tanaman tebu di daerah Wongsorejo. Para pemilik lahan membakar sisa tanaman tebu setelah dipanen. Pembakaran ini untuk memudahkan sebelum lahan tersebut ditanami tebu. Pemilihan jagung ini diperkirakan akan membawa hasil yang cukup lumayan dibandingkan tanaman lain.

Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Banyuwangi Ilham Juanda menyebutkan, petani yang menanami lahannya dengan jagung merupakan pilihan tepat. Mengingat saat ini produktivitas jagung lumayan bagus dibandingkan tanaman pangan jenis lain seperti kedelai. “Satu hektare bisa mencapai 6.5 ton,” ucapnya.

Hasil ini cukup lumayan karena harga jagung relatif stabil. Ditambah saat ini belum ada jagung impor yang masuk. Sehingga diperkirakan kondisi ini akan berlangsung dalam rentang waktu yang cukup lama. “Selama ini jagung bagus,” terang Ilham.

Dibandingkan dengan kedelai, harga perkilo jagung memang lebih murah. Untuk kedelai mulai Rp 6000 hingga Rp 7000. Sedangkan jagung sekitar Rp 3.700 per kilogram. Namun jika dihitung berdasarkan produktivitas per hektare, keuntungan ekonomi yang diperoleh masih banyak jagung. Dengan demikian, jagung masih menjadi pilihan. “Panenannya masih menang jagung,” terangnya.