BANYUWANGI, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan mendorong kapal-kapal penyeberangan untuk menampilkan video keselamatan saat kapal memulai pelayaran.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP) Kementerian Perhubungan, Hendri Ginting saat menghadiri kampanye keselamatan pelayaran 2025 di lintasan Ketapang-Gilimanuk yang diselenggarakan PT. Dharma Lautan Utama.
“Sebaiknya memang wajib semua kapal (menampilkan video keselamatan),” kata Hendri, Selasa (16/9/2025).
Baca juga: 2 Dermaga di Lintas Ketapang-Gilimanuk Diperbaiki, Pola Operasi Kapal Berubah
Video keselamatan disebutnya penting sebab sebagai rujukan informasi bagi pengguna jasa yang belum memahami titik-titik penting ketika terjadinya kebencanaan.
Di antaranya titik disimpannya alat keselamatan seperti life jacket atau pelampung, hingga titik kumpul di mana pengguna jasa berkumpul usai proses evakuasi.
Baca juga: Penumpang Meninggal di Atas Kapal, KMP Bontang Express Kembali ke Gilimanuk
Seperti yang tampak dalam kapal Dharma Kirana IX milik PT. Dharma Lautan Utama yang menampilkan video keselamatan sesaat setelah kapal memulai keberangkatan.
Dalam layar televisi yang dipasang di ruang penumpang, video menampilkan bagaimana penumpang harus mengikuti arahan petugas untuk langkah-langkah evakuasi hingga bagaimana pemakaian pelampung saat proses penyelamatan.
Penumpang juga diedukasi untuk dapat membedakan jenis sirine yang diputar untuk memahami tanda kedaruratan yang disampaikan.
“PT. DLU menggunakan video keselamatan tidak ada di aturan IMO (international maritime organization). Di SOLAS (safety of life at sea). Baru satu-satunya di dunia,” kata anggota DPR RI, Bambang Haryo Soekartono.
Hal tersebut yang kemudian mengantarkan PT. DLU mendapatkan penghargaan MURI, yang kemudian menjadikan video keselamatan bagian dari standar Kementerian Perhubungan yang kini bisa diaplikasikan oleh semua operator.
“Akhirnya standar kita jauh di atas IMO. Itu yang perlu diketahui bersama,” tutupnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini