
BANYUWANGI – Warga di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi melakukan aksi tanam pohon pisang pada jembatan rusak dan berlubang.
Pohon pisang dengan tinggi kurang lebih dua meter itu ditanam pada sisi sebelah utara jembatan, aksi warga tersebut membuat perhatian sejumlah warga lainnya dan para pengendara yang melintas pada jalan tersebut.
Diketahui usia pada jembatan itu kurang lebih satu tahun setelah baru dibangun, disisi lain jalan tersebut berada tepat pada turunan ataupun tanjakan pada Dusun Sidorejo, Desa Gitik, Selanjutnya Jalur ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan pada beberapa jalan Nasional.
Abdul, salah seorang warga yang berada tepat pada sisi sebelah barat jembatan mengungkapkan, dalam aksinya ini spontan dilakukan karena sering kali para pengendara mengalami kecelakaan akibat menghindari lubang yang ada di jembatan.
Dirinya mempunyai inisiatif menanaminya dengan pohon pisang supaya para pengendara lebih berhati hati saat melintas pada jembatan itu.