Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kesal Jembatan Rusak tak Diperbaiki, Warga Gitik Protes Tanam Pisang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Warga menanam pisang di jembatan. (Foto: petisi.co)

BANYUWANGI –  Warga di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi melakukan aksi tanam pohon pisang pada jembatan rusak dan berlubang.

Pohon pisang dengan tinggi kurang lebih dua meter itu ditanam pada sisi sebelah utara jembatan, aksi warga tersebut membuat perhatian sejumlah warga lainnya dan para pengendara yang melintas pada jalan tersebut.

Diketahui usia pada jembatan itu kurang lebih satu tahun setelah baru dibangun, disisi lain jalan tersebut berada tepat pada turunan ataupun tanjakan pada Dusun Sidorejo, Desa Gitik, Selanjutnya Jalur ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan pada beberapa jalan Nasional.

Abdul, salah seorang warga yang berada tepat pada sisi sebelah barat jembatan mengungkapkan, dalam aksinya ini spontan dilakukan karena sering kali para pengendara mengalami kecelakaan akibat menghindari lubang yang ada di jembatan.

Dirinya mempunyai inisiatif menanaminya dengan pohon pisang supaya para pengendara lebih berhati hati saat melintas pada jembatan itu.

Terlebih selama jembatan mengalami kerusakan, beberapa kejadian seperti pengendara motor sering mengalami musibah.

Apalagi jika pada bulan Agustus seperti ini, pasti ada kegiatan di jalan utama Rogojampi, para pengendara ramai melewati jalan itu dikarenakan jalan ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan ke jalan Nasional.

Selain itu, tidak disitu pula jembatan yang mengalami kerusakan di Desa Gitik, bahkan pada jalan itu sebanyak tiga jembatan mengalami kerusakan, seperti amblesnya cor yang sudah terkikis dan besi cornya terlihatan menganga di jalan.

Rusaknya jembatan tersebut dikarenakan banyaknya motor ataupun truck yang mempunyai beban muatan yang berlebihan menjadikan salah satu faktor rusaknya jembatan.

Saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Kepala Desa Gitik, Hamzah mengungkapkan bahwa pemerintah desa selama ini sudah melakukan perawatan jembatan seperti mengecor pada sisi jembatan yang rusak.

Hamzah berharap pada Dinas terkait supaya menindaklanjuti tiga jembatan rusak dalam satu jalan itu yang berada pada Desa Gitik supaya dilakukan pananganan secepatnya, dikarenankan khawatir timbul kejadian serupa yang menimbulkan korban jiwa. (PETISI.CO)