Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

KMP Munic Tabrak Tower Suar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kmp-munic-vii-saat-sandar-di-pelabuhan-lcm-ketapang-setelah-menyenggol-rambu-suar-di-perairan-gilimanuk-bali-kemarin

Lambung Kapal Kecantol Terumbu Karang

KALIPURO – Dua hari berturut-turut kapal motor penumpang (KMP) celaka di Selat Bali. Setelah KMP Marina Pratama gagal sandar di dermaga Gilimanuk, kali ini giliran KMP Munic VII yang mengalami musibah. Selasa dini hari kemarin (25/10) kapal sarat  muatan itu kandas dan menyenggol rambu suar  di perairan Gilimanuk saat akan sandar di dermaga.

Beruntung, kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Seluruh penumpang selamat. Puluhan kendaraan yang diangkut kapal pun berhasil diturunkan ke dermaga Gilimanuk. Gara-gara kecelakaan itu, rambu suar yang dijadikan penanda bahaya di perairan Gilimanuk  hilang.

Rambu tersebut tenggelam setelah disenggol buritan KMP Munic VII. Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, kapal yang membawa 29 penumpang dan 19 unit kendaraan campur itu bertolak dari Pelabuhan LCM Ketapang menuju Pelabuhan LCM Gilimanuk pukul 01.50.

Satu jam berlayar, tepatnya pukul 02.15, kapal tersebut tiba di tempat pemberhentian sementara di  perairan dekat dermaga Gilimanuk. Jarak dari dermaga sekitar 100 meter ke arah timur. Setelah berhenti sejenak, akhirnya waktu sandar tiba. Kapal pun segera melakukan ancang-ancang sandar ke dermaga.

Nahas, saat melakukan manuver, cuaca sedang tidak bersahabat, arus kencang membuat laju kapal sulit diarahkan dan akhirnya membuat lambung kapal kecanthol terumbu karang. Kapal pun tidak bisa bergerak karena kandas. Sekitar 15 menit  mencoba keluar dari kandas, akhirnya berhasil.

Namun, bukannya melaju ke arah timur, kapal malah bergerak ke arah Barat hingga akhirnya buritan kapal menyenggol rambu suar. Senggolan itu menyebabkan rambu suar roboh dan tenggelam ke dasar laut ”Setelah menyenggol rambu suar, kapal langsung  menuju dermaga Gilimanuk  untuk menurunkan kendaraan  dan penumpang. Kapal kandas karena arus laut kencang,” kata Kepala KUPP Gilimanuk, Boss  Mascot, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Mascot menambahkan, rambu suar itu sebagai tanda bahaya  bagi kapal-kapal yang melintas  di perairan Gilimanuk. Atas musibah itu, pihaknya sedang memasang lampu emergency sebagai pengganti sementara rambu suar milik pihak navigasi itu.

”Pihak kapal harus mengganti rambu suar yang rusak, karena  itu sebagai penanda bahaya bagi kapal-kapal yang melintas,”  tambahnya.  Sekadar diketahui, KMP Munic  VII juga pernah dilaporkan kandas di perairan Gilimanuk Jumat lalu   (21/10) karena cuaca buruk.

Sebelum itu, pada 11 Oktober kapal tersebut juga kandas. Kala  itu diduga akibat nakhoda belum menguasai medan. Kali ini KMP Munic VII kembali kandas dan menyenggol rambu suar di perairan  sekitar 200 meter dari dermaga LCM Gilimanuk. (RADAR)