BANYUWANGI, KOMPAS.com – Jenazah seorang laki-laki yang ditemukan di Perairan Tapak Guwo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, teridentifikasi sebagai korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
Identifikasi tersebut disampaikan Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Senin (7/7/2025).
“Korban teridentifikasi dengan nama Daniar Nadief Inzaqi, 21 tahun, asal Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi,” kata Eko.
Baca juga: Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Anggota DPR Minta Semua Penumpang Diberi Santunan
Saat ditemukan, Daniar memiliki tinggi badan antara 165-170 cm dan mengenakan kaus putih yang dilapisi jaket hitam, celana panjang krem, serta sepatu putih dengan kaus kaki abu-abu.
Kasubdit Dokpol Polda Jatim, AKBP Adam Bimantoro, menambahkan bahwa kepastian identifikasi diperoleh dari data primer, seperti sidik jari dan gigi korban, serta data sekunder yang melekat pada tubuhnya.
“Berdasarkan identifikasi post mortem terdapat kecocokan,” terangnya.
Jenazah Daniar telah diserahkan kepada pihak keluarga di RSUD Blambangan.
Penyerahan tersebut berlangsung haru. Keluarga tidak kuasa menahan tangis setelah mengetahui anggota keluarga mereka ditemukan dalam keadaan tidak selamat.
Baca juga: Satu Jenazah Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Teridentifikasi
Ibu Daniar, Erna, bahkan jatuh terkapar di posko terpadu Pelabuhan Ketapang dan harus mendapatkan suntikan infus serta bantuan oksigen akibat kelelahan menunggu kabar anaknya.
Sementara itu, dalam proses pencarian terkait tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, total sebanyak 38 orang telah berhasil dievakuasi.
Dari jumlah tersebut, 30 di antaranya dalam keadaan selamat, sementara 8 lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.