Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kota Banyuwangi Dihuni 64.352 Perempuan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Laju pertumbuhan penduduk (LPP) Banyuwangi terus bergerak naik.  Hingga Maret 2018, jumlah penduduk Banyuwangi sudah mencapai 1.847.895 orang dengan perbandingan 927.093 penduduk laki-laki dan 920.802 penduduk perempuan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Djafrie Yusuf mengatakan, jumlah penduduk Banyuwangi pada Maret 2017 tercatat hanya 1.809.088 orang dengan perbandingan 907.516 orang penduduk laki-laki dan 901.572 pendudukan perempuan.  “Dalam satu tahun meningkat 38.807 juta orang,” ungkapnya.

Dari data yang dirilis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), dalam satu tahun jumlah penduduk laki-laki meningkat 19.577 orang. Sedangkan penduduk perempuan mengalami peningkatan sekitar 19.230 orang.

Dari 25 kecamatan yang ada di Banyuwangi, ada tiga kecamatan yang memiliki penduduk di atas 100 ribu jiwa lebih. Tiga kecamatan itu adalah, Kecamatan Muncar dengan jumlah penduduk per Maret 2018 tercatat sekitar 143.869 jiwa, Kecamatan Banyuwangi 127.389 jiwa, dan Kecamatan Srono dengan 102.468 jiwa.

Yang menarik, dari 127.389 jiwa penduduk Kecamatan Banyuwangi, sekitar 64.352 jiwa adalah penduduk perempuan dan sisanya sekitar 63.037 orang tercatat sebagai penduduk laki-laki.

Artinya, jumlah penduduk perempuan lebih unggul dari penduduk laki-laki secara kuantitas. Untuk dua kecamatan lainnya, Kecamatan Muncar dan Srono penduduk laki-laki masih mendominasi. Muncar penduduk laki-lakinya 72.859 orang, dan perempuannya 71.010 jiwa. Sementara untuk Kecamatan Srono laki-laki 51.732 jiwa dan perempuan 50.736 jiwa.

Sedangkan untuk kecamatan paling kecil penduduknya adalah Kecamatan Licin dan Kecamatan Glagah. Licin hanya memiliki penduduk 32.472 jiwa dengan perbanding 16.314 jiwa penduduk laki-laki dan 16.158 jiwa penduduk perempuan.

Kecamatan Glagah hanya memiliki 38.252 jiwa dengan komposisi penduduknya, 18. 934 jiwa penduduk laki-laki dan 19.318 jiwa penduduk perempuan. Jumlah penduduk perempuan juga mendominasi penduduk Kecamatan Glagah seperti yang terjadi di Kecamatan Banyuwangi.

Selain Kecamatan Banyuwangi dan Glagah, dua Kecamatan lainnya, Kecamatan Glenmore dan Kecamatan Blimbingsari penduduknya juga didominasi kaum hawa. Kecamatan Glenmore dengan jumlah penduduk 81.263 jiwa, penduduk perempuannya mencapai 40.752 jiwa dan penduduk laki-lakinya hanya 40.511 jiwa.

Sementara penduduk perempuan Kecamatan Blimbingsari tercatat sekitar 30.397 jiwa dan laki-laki 30.024 jiwa. Total jumlah penduduk kecamatan paling muda di Banyuwangi itu sekitar 60.421 jiwa.