KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi secara resmi menetapkan dua pasangan calon kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Penetapan dilakukan di Hotel El Royal Banyuwangi pada Minggu (22/9/2024). Kedua pasangan calon yang ditetapkan adalah Ipuk Fiestiandani dan Mujiono, serta Ali Makki Zaini dan Ali Ruchi.
Baca juga: 3 Paslon Bertarung di Pilkada Jatim: Khofifah-Emil, Luluk-Lukman, dan Risma-Gus Han
Calon petahana, Ipuk Fiestiandani dan bakal calon bupati, Mujiono mendaftar ke KPU Banyuwangi pada Rabu (28/8/2024) pukul 09.00 WIB.
Mujiono tercatat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi sejak tahun 2019. Pasangan ini didukung 16 partai.
Sementara, KH Muhammad Ali Makki Zaini alias Gus Makki dan Ali Ruchi mendaftar ke KPU Kabupaten Banyuwangi pada Rabu (28/8/2024) siang.
Pasangan Ali-Ali ini didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Sebelum penetapan, KPU telah lebih dahulu memproses tanggapan masyarakat yang dibuka sejak 15 hingga 18 September,” jelas Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan, Minggu.
Total ada 11 tanggapan dari masyarakat Banyuwangi yang sebagian besar mempertanyakan terkait status Aparatur Sipil Negara (ASN) para cawabup yaitu Mujiono dan Ali Ruchi.
Dian mengatakan, 11 tanggapan tersebut telah diklarifikasi dan KPU Banyuwangi sepakat untuk menetapkan dua pasangan calon sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Menurut dia, tahapan selanjutnya adalah pengundian nomor urut yang akan dilakukan pada Senin (23/9/2024). Sementara kampanye akan dimulai sejak 25 September 2024 hingga 23 November 2024>
“Saat pengundian nomor urut boleh bawa pendukung, tapi terbatas. Selain itu karena masih belum masuk kampanye ya tidak boleh bawa atribut untuk kampenye,” kata Dia.
Sementara Ipuk, sebagai petahana mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang mendukungnya serta berharap Pilkada Banyuwangi berjalan lancar.
“Semoga bersama-sama dapat membuat Pilkada Banyuwangi yang damai,” harap Ipuk.
Ia juga berharap masyarakat tidak terpecah belah dan termakan oleh isu-isu yang provokatif yang menyudutkan salah satu pasangan calon bupati-wakil bupati.
“Maka, kami berkomitmen bersama tim kami untuk tidak menggunakan cara-cara yang salah yang menyebabkan kampanye hitam atau black campaign dan menyudutkan lawan,” kata Ipuk.
Baca juga: KPU Tetapkan Dua Paslon Pilkada Lumajang, Indah-Yudha vs Thoriqul-Lucita
Hal senada juga disampaikan oleh Ali Makki dan secara khusus keduanya mengucapkan terimakasih kepada Partai Kebangkitan Bangsa yang menjadi satu-satunya partai pengusung keduanya.
“PKB satu-satunya partai yang mengusung kami, dalam kesempatan kali ini matur nuwun yang banyak seluruh pihak. Alhamdulillah bukan fase yang mudah bagi kami. Tanpa anugerah dari Allah SWT, kami tidak bisa berbicara di depan anda semua,” jelas Ali Makki.
Ia juga berharap pilkada Banyuwangi berjalan sesuai aturan.
“Harapan kami kepada semua pihak, mulai dari KPU, Bawaslu, aparat penegak hukum, dan semuanya berfungsi dan berposisi di tempat masing-masing serta menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing sesuai undang-undang yang berkaitan dengan Pilkada,” tutur Ali Makki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.