Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

KPU Tidak Menggelar Hitung Cepat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Hasil coblosan Pemilu 2014 kali ini berbeda jauh dan lebih maju daripada Pemilu 2009. Pada pemilu lima tahun lalu, sehari setelah coblosan, masyarakat sudah mengetahui hasil sementara perolehan suara partai-partai melalui hitung cepat yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi. Pada Pemilu 2014 ini, dua hari setelah pelaksanaan coblosan, perolehan suara partaipartai peserta pemilu di Kota Gandrung masih belum terpetakan secara jelas.

Secara nasional, perolehan suara parpol sudah diketahui melalui hitungan cepat yang dilaksanakan beberapa lembaga survei. Berdasar hitung cepat itu diketahui PDI Perjuangan memimpin perolehan suara disusul Partai Golkar dan Partai Gerindra. Hasil coblosan lokal Banyuwangi, perolehan suara parpol belum jelas hasilnya. Untuk mengetahui hasil coblosan di Kota Kopi ini, warga tampaknya harus bersabar menunggu hasil hitung manual yang dilakukan KPU pada 21 April 2014 mendatang.  

Sebenarnya KPU memiliki data dasar untuk melakukan hitung cepat. Sebab, masingmasing KPPS sudah diinstruksikan mengirimkan formulir C1 hasil penghitungan suara dari TPS. Walau sudah diinstruksikan, tapi hingga kemarin belum ada yang masuk ke KPU. Hanya saja, hasil penghitungan suara di TPS itu tidak untuk penghitungan cepat melainkan sebagai data laporan awal hasil pemilu ke KPU pusat. “C1 hasil penghitungan itu kita scanner dan kita kirim ke pusat data KPU pusat dalam bentuk foto,” ungkap Ketua Pokja Penghitungan KPU, Suherman.

Untuk mengirim hasil penghitungan dalam bentuk formulir C1 itu, KPU menyiapkan beberapa scanner. Untuk mengirim formulir C1 itu, KPU diberi waktu delapan hari. Walau alokasi waktunya delapan hari, tapi pihak KPU menargetkan pengiriman hasil penghitungan 3.409 TPS itu rampung dalam empat hari. Sementara itu, kalangan partai politik (parpol) tidak semua melakukan penghitungan cepat. Hanya PKB, Gerindra, dan PKS, yang melakukan penghitungan cepat. 

Namun demikian, beberapa parpol itu belum mendapatkan data yang utuh untuk menggambarkan perolehan suara partai. “ Hasil penghitungan sudah ada yang masuk, tapi belum semua,” ungkap Sekretaris DPC PKB, Khusnan Abadi. Sementara itu, partai lain, seperti PDIP, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PAN, dan beberapa partai lain, tidak melakukan hitung cepat. Sejumlah partai memilih menunggu hasil penghitungan manual yang dilakukan KPU. “Kita menunggu hasil penghitungan KPU saja,” ujar Ketua DPC PDIP Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko. (radar)