Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Lestarikan Budaya, Sekolah Pakai Udeng

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GAMBIRAN – SDN 1 Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, yang dipimpin oleh kepala sekolah Ririh Kartini Asih mempunyai visi misi untuk melestarikan dan mencintai budaya asli daerah Banyuwangi. Langkah awal untuk mewujudkan visi misi tersebut, sekolah sebagai salah satu lembaga cagar pelestarian budaya, maka mengambil langkah untuk mengganti seragam batik yang sudah ada disesuaikan visi misi di atas.

Baik dari warna, corak, dan model pakaian. Khusus siswa laki-laki menggunakan udeng khas Banyuwangi. Pakaian seragam batik khas Banyuwangi tersebut warna baju diganti warna hijau (menyesuaikan dengan program green and clean). Untuk siswa wanita pada bagian rok diberi ikat pinggang bernuansa batik khas Banyuwangi, yang dibentuk seperti pita sebagai simbol sebong.  

Sebelum kebijakan tersebut diputuskan kepala sekolah mensosialisasikanya kepada dewan guru, komite, paguyupan kelas, wali murid pada umumnya dan kepada siswa-siswi. Sehingga pada waktu siswa-siswi mengenakan pakaian tersebut telah memahami makna yang tersirat dari seragam mereka. Sehingga mereka percaya diri dan bangga terhadap seragam batik besertaudeng yang dikenakannya.

Untuk memberikan semangat dan memotivasi para siswasi-swinya, semua dewan guru pun juga memberikan contoh dengan memakai udeng khas Banyuwangi tersebut. Kebijakan kepala sekolah tersebut mengapresiasi himbauan dari Bupati Banyuwangi agar selalu menggunakan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Mekipun SDN 1 Yosomulyo jauh dari ibu kota Banyuwangi, namun tidak mengendurkan semangat untuk ikut serta mensukseskan program pemerintah daerah tentu disesuaikan dengan kemampuan, situasi serta kondisi di mana lingkungan lembaga tersebut berada. (radar)