Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Lima Kecamatan Black Out

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG – Para pelanggan listrik di lima kecamatan di wilayah Banyuwangi Selatan kecewa dengan pelayanan PLN tadi malam (26/10). Sebab, aliran listrik di daerahnya mati hingga dua jam lebih.

Lima kecamatan yang aliran listriknya mati bersamaan itu meliputi Kecamatan Genteng, Sempu, Singojuruh, Songgon, dan sebagian Kecamatan Rogojampi. “Tanpa ada  pemberitahuan,” cetus Asadi, 38, salah satu warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu.

Listrik yang padam tanpa ada pemberitahuan itu terjadi mulai pukul 18.40. Baru pada pukul  21.00 lampu di lima kecamatan itu mulai menyala. “PLN semakin tidak profesional,” cetus Cak Mad, pemilik warung angkringan di Jalan KH. Hasyim Asyari.

Aliran listrik yang mati mendadak itu menyebabkan warga kelabakan. Apalagi, saat  listrik itu mati aktivitas warga cukup padat. “Tidak ada persiapan, kami jadi rugi,” ungkapnya kepada  Jawa Pos Radar Genteng. Daerah yang mengalami pemadaman, termasuk kawasan perkotaan yang ramai aktivitas.

Selain  pertokoan, juga banyak usaha dan perkantoran. “Kalau mau ada pemadaman, seharusnya memberi tahu dulu. Ini kami bisa rugi,” cetus sejumlah pemilik toko di Jalan KH. Hasyim Asyari, Genteng.

Sementara itu, manajer PLN Rayon Genteng, Affani, saat dikonfirmasi menyampaikan pemadaman  aliran listrik itu karena ada pengurangan daya. “Ada sejumlah aliran yang terpaksa harus  dimatikan,” dalihnya. (radar)